Badan Urusan Tawanan dan Mantan Tawanan Palestinamengatakan bahwa otoritas pendudukan Israel dan administrasi penjaranyamenggunakan kejahatan &ldquokelalaian (pembiaran) medis&rdquo sebagai alat untuk membunuhtawanan Palestina secara fisik dan psikologis dengan membiarkan penyakit menyebardi dalam tubuh mereka dan seiring berjalannya waktu menjadi semakin meningkatdan sulit untuk menyembuhkan mereka.
Badan Urusan menunjukkan dalam sebuah pernyataan hariini Minggu bahwa masalah kesehatan tawanan pada awalnya sederhana dan dapat diobatijika perawatan kesehatan penuh diberikan pada waktu yang tepat menuduhadministrasi penjara sengaja mengabaikan mereka untuk waktu yang lama yangmungkin mencapai bertahun-tahun mengubahnya menjadi penyakit serius dankronis.
Diungkapkannya ratusan narapidana menjalanikehidupan yang rumit akibat berbagai penyakit yang dideritanya seperti kankergagal jantung gagal ginjal tekanan dan diabetes menegaskan banyak kasuspenyakit mental dan saraf.
Badan Tawanan meminta semua lembagainternasional untuk melaksanakan tanggung jawab mereka untuk melihat kondisi tawananyang tinggal di dalam penjara dan sel isolasi yang menyebabkan penyakit dankematian beberapa tawanan.
Ada 4.550 tawanan Palestina di penjarapendudukan termasuk sekitar 700 tawanan sakit yang menderita karena kelalaianmedis dan tindakan kasar pendudukan terhadap mereka. (at/pip)
