Gerakan “Hamas” memberkati dan mengapresiasioperasi penembakan di Lembah Yordan dan menganggapnya sebagai tindakan heroikbaru oleh pemuda revolusi perlawanan Palestina di Tepi Barat yang didudukimelawan pasukan pendudukan dan pemukimnya.
Hamas mengatakan dalam pernyataan pers kepadajuru bicaranya Hazem Qassem bahwa operasi itu terjadi dalam konteks reaksiberkelanjutan rakyat Palestina terhadap kejahatan pendudukan Israel terutamakejahatan terhadap Masjid Al-Aqsa.
Hamas yakin bahwa operasi secara meyakinkanmenegaskan bahwa semua upaya pendudukan untuk menghentikan gelombang perlawananrevolusioner di Tepi Barat tidak akan berhasil dan bahwa perlawanan siap danberkembang dan apa yang disebut operasi pemecah gelombang membuktikankegagalannya.
Qassem menekankan bahwa rakyat Palestina sedangmenghadapi tahap baru di Tepi Barat yang judulnya adalah kelanjutan daneskalasi kerja perlawanan dalam segala bentuknya terhadap pendudukan danpemukimnya dan itu tidak akan berhenti sampai tujuan rakyat Palestinatercapai.
4 tentara Zionis terluka dalam seranganpenembakan yang menargetkan bus yang mereka tumpangi di Jalan 90 dekat LembahYordan sementara tentara pendudukan mengumumkan penangkapan dua orang yang disebutsebagai pelaku operasi. (at/pip)