Ketua AkademiWakaf Al-Aqsha syekh Najih Bakirat mengatakan pemanggilan dirinya oleh pihakotoritas Israel untuk keperluan investigasi Ahad lusa dalam rangkaianintimidasi dan penangkapan yang berlangsung sejak beberapa decade.
Syekh Bakiratmenjelaskan penjajah zionis bertujuan mengosongkan Al-Quds dan Masjidil Aqshadari para tokoh dan pimpinannya dan tidak menginginkan adanya eksistensiPalestina Islam di Al-Quds terutama para tokoh yang membongkar kebijakanyahudisasi Israel di kota Al-Quds.
Syekh Bakiratdipanggil menghadapi ke Maskopia pada Kamis lalu dan diperiksa di ruangan no4 serta diserahkan pembaruan surat pencekalan bagi puteranya Daud.
Bakirat menambahkanpasukan Israel mengepung rumahnya di kota Shur Bahir Al-Quds dan berupayamelakukan penggeledahan untuk mencarinya yang memicu percekcokan antarakeluarga dan pasukan Israel.
Pasukan Israelmenyerahkan surat pemanggilan dirinya untuk menghadap pihak intelijen zionis dipusat interogasi Qashlah di gerbang Hebron kota tua pada Ahad lusa.
Menurut syekhBakirat pemanggilan ini bukan untuk yang pertama dan terkahir. Ditegaskannya bahwadirinya menolak semua prosedur zalim ini yang bertujuan intimidasi terhadap wargaAl-Quds dan upaya membuat kekosongan di Masjidil Aqsha dan Al-Quds. (mq/pip)
