Hazem Qassem juru bicara gerakanHamas pada Senin (29/8/2022) malam mengecam penyerbuan yang dilakukan oleh pasukanpolisi pendudukan Israel di sebuah masjid di Negev wilayah Palestina yangdiduduki penjajah Israel sejak tahun 1948 (Palestina 48).
Qassem mengatakan “Serangan danpenyerbuan yang dilakukan polisi Zionis di Masjid Al-Badr di kota Rahat Palestina48 merupakan provokasi nyata yang mereka lakukan terhadap perasaan rakyat Palestina.Tindakan tersebut merupakan kelanjutan dari kebijakan rasis yang penuhkebencian yang dipraktikkan oleh institusi-institusi pendudukan Zionisterhadap rakyat Palestina di wilayah Palestina 1948.”
Dia menyatakan bahwa pelanggaran yangdilakukan otoritas pendudukan Israel Israel ini merupakan kelanjutan dariperilaku kriminal mereka dalam melancarkan agresi terhadap tempat-tempat suci diAl-Quds dan Masjid Al-Aqsha.
Polisi pendudukan Israel pada Seninpetang menyerbu Masjid Al-Badr di Rahat dengan dalih karena caramah dlakukan didalam masjid.
Dalam sebuah posting di halamanFacebook-nya Osama al-Uqbi seorang pemimpin dan anggota Komite PengarahTinggi untuk Arab Negev mengatakan “Kami menyesalkan dan mengecam danjuga terkejut dengan tindakan polsi yang masuk (membobol) ke salah satu masjidkami di kota Negev Rahat.”
Dia melanjutkan “Tindakan nisangat menyinggung agama dan moral kami apa pun alasannya. Orang-orang inidilarang memasuki masjid. Ini adalah preseden yang sangat berbahaya.”(was/pip)
