Faksi-faksiperlawanan Palestina mengatakan serbuan zionis ke Masjidil Aqsha merupakan kelanjutanagresi yang direncanakan dan dipelajari untuk memaksaskan realitas baru disana.
Dalam rilisyang diterima Pusat Informasi Palestina Senin (29/8)  faksi-faksi perlawanan Palestina menyampaikanperingatan keras kepada penjajah Israel supaya berhenti memprovokasi perasaanbangsa Palestina dan menegaskan bahwa Masjidil Aqsha merupakan batastoleransi yang akan dibela dengan nyawa dan darah.
Disebutkan bahwapenyerbuan ke Al-Aqsha merupakan agresi terencana zionis sehingga kita harus melindungiAl-Aqsha dan menghadapi semua rencananya dengan segala cara terutama denganmeningkatkan perlawanan dan serangan kepahlawanan dengan berbagai sarana dilapangan dan di semua wilayah Tepi Barat dan Al-Quds.
Faksi Palestinamenambahkan penjajah zionis tak hanya melancarkan serbuan dan penodaan keAl-Aqsha bahkan meningkatkannya dengan mengijinkan masuk para wanita yahudiyang hampir telanjang ke pelatarannya dalam upaya mengambil kendali semualokasi Al-Aqsha dan membuka seluas-luasnya kesempatan bagi gerombolan yahudimenodai Al-Aqsha dalam rangka yahudisasi dan pembagian Al-Aqsha sertapenguasaannya secara menyeluruh.
Faksi perlawananPalestina menyerukan kepada segenap elemen Palestina di Al-Quds Tepi Barat danwilayah 48 untuk mengintensifkan kehadiran ke Masjidil Aqsha bersiaga danmenjadi tameng pelindung menghadapi rencana zionis melakukan penyerbuan luasdalam beberapa hari ke depan dengan dalih keagamaan.
Seruan jugadisampaikan kegada segenap umat untuk turut bertanggungjawab membela Al-Aqshadan menyusun barisan menghadapi agresi zionis di tingkat diplomasi politikmedia dan sosial dan menghentikan normalisasi memalukan dengan penjajahzionis. (mq/pip)
