Para tawananPalestina kompak mengenakan seragam tahanan saat keluar ke halaman penjara zionisuntuk menegaskan kesiapan konfrontasi langsung dan eskalasi melawan pihakpenjara zionis.
Pekan lalupara tawanan mulai melakukan sejumlah langkah perlawanan bertahap dan berakhirdengan mogok makan terbuka menentang prosedur zalim dan memaksa kembali kepadakesepakatan yang dicapai pada Maret lalu.
Para tawananmenginformasikan pembubaran lembaga di sejumlah penjara Ahad (28/8) yangdidahului dengan penolakan pemeriksaan keamanan harian mengembalikan ransummakanan hari Senin dan Rabu pekan lalu dan unjuk rasa di halaman penjara padahari Kamis lalu.
Maksud daripembubaran lembaga tawanan yaitu semua lembaga melepaskan tanggung jawabnyauntuk berinteraksi dengan pihak penjara Israel sehingga interaksi bersifatindividu dan bukan lembaga.
Menurut ForumTawanan Palestina (Organisasi Swasta yang berkantor di Ramallah) Lembaga Pimpinandan Organisasi di sejumlah penjara memberikan kemudahan bagi pelayanan hariandan mengatur prosedur harian yang dilakukan pihak penjara untuk mendapatkan hak-hakpara tawanan.
Pembubaran organisasiini akan memicu penambahan jumlah perwira dan tentara serta sipir dan suasanasiaga penuh untuk menangani sejumlah kemungkinan dan situasi darurat.
Pada hari Kamisdepan para tawanan bersiap menggelar mogok makan terbuka gelombang pertamaterdiri dari 1000 orang tawaan dan bis bertambah seiring keputusan yang diambilkomite darurat nasional para tawanan.
Hingga kiniterdapat sekitar 4550 tawanan Palestina di penjara zionis termasuk 31 wanita175 anak-anak 700 tahanan administrative dan 500 tawanan yang menderita sakit.(mq/pip)