Pasukan pendudukanIsrael pada hari Minggu ini menangkap seorang guru dan menahan sejumlahrekannya serta menyita kendaraannya di Masafer Yatta di Hebron.
Fouad Amourkoordinator Komite Perlindungan dan Ketahanan di Masafer Yatta mengatakanbahwa pasukan pendudukan menangkap guru Nabil Younes setelah mendirikan &ldquopospemeriksaan mendadak&rdquo di jalan menuju Sekolah Al-Fakhit di Masafer Yattaselatan Hebron.
Direktur Humas danMedia Direktorat Pendidikan Yatta Jibreen Al-Dababsa mengecam penangkapanguru Younis dan penahanan sejumlah rekannya bertepatan dengan pembukaan tahunajaran baru. Selain itu pendudukan Israel semakin memperketat prosedurnya diMasafer Yatta dan menargetkan sektor pendidikan dan bahwa ada penghancuransekolah yang terus menerus dan pemberitahuan untuk mencegah pembukaan lain danmengancam untuk menghancurkan.
DitegaskannyaDirektorat Pendidikan Yatta akan buka besok tahun ajaran baru di Sekolah Al-Fakhityang terancam dibongkar. Kebijakan pendidikan dalam melanjutkan prosespendidikan meskipun pendudukan dan praktik represifnya bertujuan menghentikanproses pendidikan di Masafer Yatta.
Menurut KementerianPendidikan 1.385.000 siswa laki-laki dan perempuan akan pergi ke sekolah padahari Senin di semua gubernur Tepi Barat dan Jalur Gaza.
Kementerian mengatakandalam sebuah pernyataan bahwa siswa ini adalah 911.100 siswa di sekolah negerididistribusikan di antara 2.333 sekolah.
Ia mencontohkan 339.100siswa berada di sekolah UNRWA tersebar di 375 sekolah dan 134.800 siswa disekolah swasta dengan total 484 sekolah.
Ia menyebutkan jumlahguru mencapai 73.900 orang tersebar di 52.400 sekolah negeri 11.200 disekolah UNRWA dan 10.300 di sekolah swasta. (at/pip)