Front RakyatUntuk Pembebasan Palestina dalam mengenang 21 tahun gugurnya tokoh nasional AbuAli Musthofa menegaskan kembali komitmennya untuk melanjutkan perjuanganbeliau dan para syuhada Palestina lainnya untuk merealisir tujuan bangsamembebaskan Palestina membangun negara demokrasi berdaulat penuh di semua wilayahPalestina.
Dalam rilisyang diterima Pusat Informasi Palestina Jumat (26/8) Front mengatakan &ldquoAbuAli termasuk orang yang yakin bahwa persatuan nasional sangat penting dan takbisa diabaikan yang menjadi syarat kemenangan melawan penjajah.&rdquo
Front menegaskanlangkah yang diambil Abu Ali membangun arus demokrasi nasional yang didukungsegenap tokoh nasional sangat penting untuk melawan monopoli politik yang akanberujung kepada konflik masih relevan hingga kini.
Kejujurantransparansi Amanah dan ikhlas mampu memikul tanggung jawab merupakankeistimewaan Abu Ali dalam berinteraksi dengan bangsa Palestina dan persoalannasional nilai mulia ini harus hadir kembali saat ini dan nanti danmenjadikannya sebagai referensi nasional.
Abu Ali yakin urgensimenggabungkan persoalan kemerdekaan dan sosial dengan melindungi kebebasanumum dan tidak membungkamnya menghadirkan sarana penopang perjuanganmembangun institusi nasional atas dasar kapabilitas bersih transparan dantanggung jawab menjamin pengokohan keadilan dan persamaan dan kesempatan yangsama melindungi hak-hak sosial dan bangsa membela kepentingan bangsa danmendahulukannya baik di dalam negeri maupun di lokasi pengungsian.
Abu Alimemandang konflik Palestina dan zionis sebagai konflik sejarah yang menyeluruhdan terbuka memahami karakter musuh dan tujuan kehadirannya untuk menghabisieksistensi Palestina secara moril dan materil untuk mendirikan negara yahudi.
Abu Ali percayaterhadap karakter musuh dan tujuan serta karakter konfliknya. Dan saranaterbaik untuk mengalahkan musuh adalah perjuangan nasional berkelanjutan yaituperlawanan dengan segenap bentuknya terutama perjuangan bersenjata.
Front menutuppernyataannya &ldquo Abu Ali telah meneliti bahwa ada keterkaitan konflik dengan colonialdan gerakan zionisme internasional serta sejumlah rezim Arab.&rdquo (mq/pip)