Tue 6-May-2025

Barghouti Desak Otoritas Segera Bebaskan Tahanan Politik

Sabtu 27-Agustus-2022

Kepala Departemen Hubungan Nasional Tepi Baratdalam gerakan “Hamas” Yasser Barghouti hari ini Sabtu menuntut pimpinanotoritas Palestina segera membebaskan semua tahanan politik.

Dalam sebuah pernyataan tertulis Al-Barghoutimenyatakan kekecewaannya atas keangkuhan pihak otoritas Palestina dan pemimpinannyadan ketidakpedulian mereka terhadap penderitaan ibu-ibu tahanan politik hinggakesehatan ibu tahanan politik Ahmed Harish memburuk.

Kemarin Jumat malam ibu dari tahanan politikdi penjara Jericho Ahmed Harish dipindahkan ke rumah sakit karenakesehatannya yang buruk menyusul mogok makan pada hari kesembilan. Sebagaiprotes terhadap penahanan lanjutan putranya selama 83 hari.

Pemimpin Hamas percaya bahwa aksi ibu tahananpolitik Harish “mengingatkan penderitaan para pahlawan kita yang ditangkapdalam menghadapi penindasan dan agresi Israel.

Dia meminta pihak berwenang untuk menghentikan trageditahanan politik dan tragedi yang sedang berlangsung dari keluarga mereka tanparasa bersalah yang telah mereka lakukan melainkan hanya karena sikap politikyang berlawanan dalam pelanggaran berbahaya terhadap hukum dan norma nasional.

Al-Barghouti meminta massa rakyat Palestinafaksi dan kekuatan hidup mereka dan lembaga hak asasi manusia dan hak asasimanusia untuk menolak ketidakadilan dan agresi dan bekerja dengan semuakekuatan untuk pembebasan tahanan politik yang telah menderita penyiksaan danpenindasan di penjara Yerikho selama lebih dari 80 hari.

Dia meminta pemimpin “Hamas” untuk”menekan otoritas Palestina untuk mengakhiri kejahatan penangkapan politiksepenuhnya dan tidak pernah kembali.”

Otoritas Palestina di Tepi Barat terus menahanlebih dari 31 warga Palestina dengan alasan politik kebanyakan dari merekaadalah tahanan bebas mahasiswa dan aktivis yang dibebaskan menurut statistikhak asasi manusia.

Dia meminta keluarga tahanan politik di TepiBarat kemarin Jumat untuk berpartisipasi dalam solidaritas mingguan denganputra mereka yang ditahan di penjara Otoritas hari ini Sabtu pukul setengahlima sore di Ramallah. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied