Anggota biro politik Hamas Husam Badranmenyampaikan apresiasi dan hormat kepada kota Nablus karena telah menjadicontoh dan model khas perlawanan terhadap pendudukan Israel sejak intifadapertama.
Badran menekankan – selama pidato di telepon yangditerima warga Nablus tawanan al-Qassam Amjad al-Sayeh yang dibebaskan -bahwa warga Palestina akan tetap berada di jalur perlawanan dan bahwa kompasmereka tidak akan berubah menuju Al-Quds.
Badran menunjukkan bahwa Nablus tidak berhenti mempersembahkanpara martir dan mendukung perlawanan dan bahwa siapa pun yang melawannya danmenghalangi jalannya akan berada di kamp lain (musuh) menurut Freedom News.
Badran mengungkapkan kebanggaan pimpinananHamas dan Brigade Al-Qassam dalam pengorbanan rakyat Nablus dan pahlawannyaAmjad Al-Sayeh.
Dia menyatakan penyambutan al-Sayeh adalahhari kemenangan dan kegembiraan dan hari kemuliaan dan kebanggaan ketika kotapara syuhada menerima salah satu singa dan orang-orang setianya.
Dia menambahkan bahwa tawanan bebas Al-Sayehadalah seorang prajurit Hamas dan para pemimpin setianya seorang insinyurdalam studi dan spesialisasinya dan dalam perlawanan di mana dia memainkanperan penting selama intifada.
Badran mengenang dengan bangga Bassam al-Sayehyang datang dalam masa-masa sulit meskipun dia sakit sampai dia mati syahid.
Kemarin malam kerumunan besar menerima menyambuttawanan Al-Qassam Amjad Al-Sayeh di kota Nablus yang dibebaskan oleh otoritaspendudukan setelah 20 tahun ditahan di penjaranya.
Kota Nablus menyaksikan pawai kendaraan dankemudian pawai jalan kaki di mana bendera Palestina dan bendera Hamasdikibarkan mencapai rumah tahanan di mana festival penyambutan besar-besarandiadakan.
Kerumunan meneriakkan yel-yel perlawananQassams syuhada dan tawanan martir yang tubuhnya ditahan Bassam al-Sayehsaudara dari tahanan yang dibebaskan Amjad al-Sayeh di tengah teriakan nyanyianpemimpin Al-Qassam Muhammad al -Dhaif.
Al-Sayeh ditangkap pada tahun 2002 dan ketikadia ditangkap dia terluka parah. Pengadilan pendudukan awalnya menjatuhkanhukuman 12 tahun penjara dan kemudian meningkatkannya menjadi 20 tahun.
Dia dianggap sebagai salah satu tahanan aktifdi penjara pendudukan dan saudara dari tawanan syahid Bassam Al-Sayeh yangmati syahid akibat kejahatan sistematis kelalaian medis karena dia menderitakanker dan pendudukan menolak untuk merawatnya dan membebaskannya dantubuhnya ditahan sampai hari ini. (at/pip)