Wed 7-May-2025

Penutupan Masjid Ibrahimi Oleh Israel Tidak Akan Mengubah Fakta

Rabu 24-Agustus-2022

Gerakan Perlawanan Islam Hamasmempertimbangkan bahwa keputusan pendudukan Zionis untuk menutup Masjid Ibrahimidi kota Hebron pada hari ini Kamis (25/8/2022) dan mencegah jamaah melakukanibadah mereka di sana agar para ekstremis dan pemukim pendatang Yahudi bisamelakukan penyerbuan dan pelanggaran terhadap kesuciannya sebagai agresiterang-terangan terhadap masjid-masjid umat Islam dan kesuciannya.

Gerakan Hamas menilai penutupanmasjid Ibrahimi sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap kebebasan rakyatPalestina untuk menjalankan ritual keagamaan mereka. Ini merupakan pelanggaranmencolok terhadap semua konvensi perjanjian dan aturan agama yang selaludiabaikan oleh entitas perampas ini.

Hamas menekankan bahwa tindakan pendudukanIsrael yang terus melakukan dalam perangnya dengan menarget identitas Palestinadan tempat suci Islam dan Kristen dengan meningkatkan agresinya melaluiaktivitas permukiman dan yahudisasi di Tepi Barat dan Al-Quds tidak akanberhasil memaksakan fait accompli (realitas yang harus diterima) dilapangan atau mengubah fakta sejarah.

Hamas mengatakan rakyat Palestina akantetap teguh mempertahankan tanah mereka mempertahankan tempat-tempat sucimereka sampai semua hak mereka berhasil ditebut kembali. Hamas menyerukan rakyatPalestina di Hebron dan seluruh Tepi Barat untuk menghadang kejahatan penutupanMasjid Ibrahimi dengan segala cara.

Hari Rabu kemarin Departemen WakafIslam di Palestina melaporkan bahwa otoritas pendudukan Israel memberitahumereka akan menutup Masjid Ibrahimi bagi jamaah Muslim dan membukanyasepenuhnya untuk para pemukim pendatang Yahudi pada Kamis hari ini dengandalih untuk memeringati apa yang mereka sebut Hari Raya 1 September.

Departemen Wakaf mencatat ada 64kali larangan mengumandangkan adzan di Masjid Ibrahimi selama bulan Juli lalu.(was/pip)

Tautan Pendek:

Copied