Tue 6-May-2025

Israel Usir Paksa Penduduk Wadi al-Ahmar di Lembah Yordan Utara

Rabu 24-Agustus-2022

Pada Rabu (24/8/2022) malam pasukanpendudukan Israel secara paksa mengusir semua keluarga penduduk Wadi al-Ahmardi Lembah Yordan utara.

Menurut sumber local pemerintah “AdministrasiSipil” pendudukan Israel yang didukung oleh kekuatan tentara pendudukanIsrael pada Tabu malam menyerbu daerah Wadi al-Ahmar di utara Fasayel diLembah Yordan tengah. Mereka mengusir paksa keluarga-keluarga Palestina darisana.

Sumber tersebut menambahkan bahwa pasukanpendudukan Israel menyerbu daerah itu dan mengusir keluarga paksakeluarga-keluarga Palestina dari sana beberapa jam setelah menghancurkan tenda-tendamereka.

Spesialis dalam urusan permukimanRaed Muqadi mengatakan bahwa sebuah pasukan besar dari tentara pendudukanIsrael beserta dengan tim dari pemerintah Administrasi Sipil pendudukan Israelmenyerbu Wadi al-Ahmar di utara desa Fasayel. Mereka memaksa semua pendudukuntuk mengungsi dari daerah tersebut. Demikian menurut Quds Press.

Muqadi menjelaskan bahwa semuakeluarga diusir dari daerah itu dan dipaksa meninggalkan rumah mereka di bawahtodongan senjata. Dia juga menyatakan bahwa daerah tersebut telah benar-benarkosong dari penduduk Palestina. Pasukan pendudukan Israel hanya mengiizinkan merekauntuk mengambil sebagian dari barang-barang mereka.

Muqadi memperingatkan bahwa proses pengusiranterjadi di tengah-tengah kekhawatiran adanya aktivitas permukiman Yahudidan tindakanpara pemukim pendatang Yahudi untuk menguasai daerah tersebut.

Sebelumnya hari Rabu kemarin pasukanpendudukan Israel telah menghancurkan tenda-tenda tempat tinggal dan kandangdomba milik delapan keluarga Palestina di Wadi Ahmar.

Patut dicatat bahwa pasukan pendudukanIsrael setiap tahun membangun jalan militer dan menghancurkan saluran air didaerah yang sama. Pendudukan Israel juga menyampaikan pemeritahuan tentangpengusiran keluarga-keluarga yang tinggal di daerah tersebut dengan dalih untuklatihan militer.

Warga Wadi Ahmar dan desa”Fasayel” hidup dalam ketakutan yang meningkat akan ancaman rencana aneksasi(perampasan) tanah yang diumumkan oleh pendudukan Israel untuk dilaksanakankarena daerah tersebut masuk dalam daerah Area C menurut kesepakatan”Oslo” (yang secara administratif dan milier di bawah kendalipendudukan Israel).

Desa Fasayel adalah salah satu desayang termasuk pusat populasi propinsi Jericho. Terletak 185 km di utara kota. Daerahini juga diklasifikasikan sebagai cagar alam yang membentang dari dasar lerengtimur Douma tepatnya dari Ras daerah al-Ain hingga daerah Al-Makhrouq ditengah Lembah Yordan.

Pendudukan Israel bersegera menggalisumur artesisnya untuk memompa airnya setelah perang 1967 ke permukiman-permukimanYahudi yang ada disekitarnya seperti &ldquoFasayel&rdquo &ldquoMaale Ephraim&rdquo &ldquoYefit&rdquo dan&ldquoTomer&rdquo. Hak tersebut membuat sumber daya airnya sepenuhnya dikuasai oleh pendudukanIsrael. Mereka mencegah sumber air tersebut kecuali hanya sebagian saja bagiwarga Palestina. Yang hampir-hampir tidak cukup untuk kebutuhan sehari-harimereka. Belum lagi pemutusan sumber air tersebut selama berjam-jam danberhari-hari.

Selama tahun 2009 hingga 2014 pendudukanIsrael mengeluarkan lebih dari 150 perintah penggusuran dan pembongkaran. Menyatakansebagian besar wilayahnya sebagai zona militer dan keamanan tertutup. Hal iniberdampak negatif pada semua aspek kehidupan masyarakat seperti kurangnyalayanan kesehatan dan pendidikan pemadaman listrik selama berjam-jam danberhari-hari dalam banyak kasus dan kurangnya jaringan telepon di desa.(was/pip)

Tautan Pendek:

Copied