Tue 6-May-2025

Israel Hancurkan 8 Rumah Keluarga al-Quds di Jericho

Selasa 23-Agustus-2022

Hari Senin (22/8/2022) otoritaspendudukan Israel membongkar rumah delapan keluarga Palestina asal al-Quds yangdibangun di sebelah barat Jericho.

Sumber-sumber lokal mengatakan bahwapasukan pendudukan Israel menyerbu desa Al-Diouk Al-Tahta sebelah baratJericho dan menghancurkan 8 rumah yang sedang dibangun milik warga al-Quds yangmemutuskan untuk membangun di Jericho.

Luas setiap rumah diperkirakanantara 130-150 meter persegi. Rumah-rumah tersebut dimiliki oleh Khalil AfanaRaed Smeirat Marei Jaabis Nasser Al-Shaloudi Sherif Qaqouri YoussefAl-Asmar Kamal Brahma dan Ayman Sublaban.

Pembongkaran rumah keluarga Jaabisdi Jericho bertepatan dengan ulang tahun kedua pembongkaran rumah mereka padatahun 2020 di Jabal Mukaber di al-Quds.

Marei Jaabis mengatakan bahwabangunan tempat tinggal mereka di Jabal Mukaber dihancurkan hanya 10 bulansetelah pembangunannya.

Dia menyatakan bahwa bangunan tempattinggal itu terdiri dari tiga lantai untuk saudara-saudaranya tetapi otoritaspendudukan Israel menghancurkannya dengan dalih tidak memiliki izin.

Pembongkaran itu mengancam sekitar50 rumah apartemen milik keluarga Jaabis di Jabal Mukaber yang dihuni lebihdari 200 warga termasuk puluhan anak-anak.

Keluarga Jaabis harus mengeluarkandana yang sangat besar untuk membayar para insinyur dan pengacara yangmengajukan kasus ini ke pengadilan pendudukan Israel untuk menghentikankeputusan pembongkaran.

Pemerintah Kota Pendudukan Israel dial-Quds menolak sebagian besar rencana teknik yang diajukan oleh keluarga untukmendapatkan izin bangunan.

Surat peringatan pemerintah kotapendudukan Israel di al-Quds ini mengancam pembongkaran dan pengosongan 130fasilitas di kota Jabal al-Mukabber menyusul adanya proyek “JalanAmerika” dan Perturan “Kuminets”.

Pendudukan Israel mengeluarkan suratpemberitahuan pembongkaran rumah-rumah yang berjarak 30 meter di setiap sisijalan Amerika. Hal ini mengancam 26 bangunan perumahan yang mencakup puluhanunit tempat tinggal.

Selain itu Perturan Kaminitz yang berdampakpada semua warga al-Quds membatasi mereka utuk mendapatkan perpanjangan penundaanpembongkaran membatasi warga untuk mendapatkan izin bangunan dan pengenaan dendaberat pada saat pembongkaran.

Sekitar 22.000 fasilitas terancam pembongkarandan pengosongan di seluruh kota al-Quds setelah pemerintah kota pendudukan Israelmengeluarkan surat pemberitahuan tentang pembongkaran tersebut. Dengandemikian pengungsian dan pengusiran akan menjadi nasib puluhan ribu orang di kotaal-Quds.

Kota al-Quds juga menghadapi ancamansejumlah besar proyek permukiman Yahudi yang disetujui oleh otoritas pendudukanIsrael.

Selain rencana yahudisasi MasjidAl-Aqsha kampung Jabal Al-Mukabber dan Syaikh Jarrah pendudukan Israel sedangbersiap untuk menerapkan tiga rencana permukiman berbahaya. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied