Tentara pendudukan Israel pada Sabtu(20/8/2022) malam mengklaim bahwa mereka telah berhasil menggagalkan aksi seranganpenembakan di pos pemeriksaan militer Israel di Eliyahu yang terletak di selatanQalqilya di wilayah utara Tepi Barat.
Radio tentara pendudukan Israel mengatakansebanyak 3 wanita Palestina tiba di pos pemeriksaan militer tersebut dengankendaraan. Pasukan pendudukan Israel menangkap mereka dan menemukan senjataCarlo serta surat wasiat di tangan mereka.
Radio militer Israel ini menyatakan bahwapara wanita Palestina yang ditangkap tersebut berasal dari Nablus. Mereka tidakmemiliki izin untuk memasuki wilayah Palestina yang diduduki penjajah Israelsejak tahun 1948 (Palesetina 48). Setelah diinterogasi menurut radio militerIsrael mereka mengaku berusaha melakukan serangan dan menembak para penjaga yangada di pos pemeriksaan militer Israel tersebut.
Sebanyak 4.650 warga Palestina saatini mendekam di dalam penjara pendudukan Israel termasuk 30 wanita 180 anakdi bawah umur 650 tahanan administratif dan ratusan tahanan sakit.
Ada 23 tawanan Palestina yang menderitakanker dan tumor dari berbagai derajat. Otoritas pendudukan Israel terusmenahan mereka dalam kondisi tidak sehat sambil menerapkan kebijakan penelantaranmedis terhadap mereka. Demikian menurut Klub Tawanan Palestina atau PPC (Palestinian Prisoners Club). (was/pip)