Meskipun pasukan pendudukan Israel menutup markasbesar 7 NGO Palestina Uni Eropa mengatakan akan terus mendukung organisasimasyarakat sipil Palestina yang berusaha menguatkan sikap menghormati hukuminternasional dan hak asasi manusia.
Juru Bicara Hubungan Eksternal dan UrusanKeamanan Uni Eropa Nabila Masrali mengatakan bahwa Uni Eropa berbagikeprihatinan internasional tentang serangan dan tindakan yang diambil olehpasukan Israel pada 18 Agustus terhadap sejumlah organisasi masyarakat sipil diRamallah Area A di Tepi Barat yang diduduki.
UE menyatakan bahwa pada tahun 2021 KementerianPertahanan Israel mendaftarkan beberapa organisasi yang menjadi sasaranserangan Israel justru sebagai “organisasi teroris”. Uni Eropa selalumenyikapi tuduhan “terorisme atau hubungan dengan kelompok teroris” dengansangat serius.
UE melanjutkan pihaknya telah melakukan kontakdengan pihak berwenang Israel yang berusaha untuk menyelidiki substansiinformasi yang terkait dengan penentuan-penentuan dan atas dasar informasiyang diberikan sejauh ini tuduhan penyalahgunaan dana Uni Eropa dariorganisasi-organisasi ini belum terbukti.
UE menekankan bahwa keberadaan masyarakat sipilyang bebas dan kuat sangat diperlukan untuk mempromosikan nilai-nilai demokrasidan untuk kemajuan menuju solusi dua negara.
UE menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen untukmelanjutkan dukungannya bagi masyarakat sipil yang berkontribusi untukmencapai tujuan ini dan membangun kepercayaan antara Israel dan Palestina.
&ldquoSangat penting bahwa organisasi semacam itudiizinkan untuk melakukan kegiatan mereka yang sah dan damai. Sepertidisebutkan sebelumnya sangat penting untuk memastikan bahwa undang-undanganti-terorisme tidak merusak masyarakat sipil dan pekerjaannya yang berhargadan kontribusinya untuk membangun lebih adil dan damai. masyarakat” tegasnya.
Kamis lalu pasukan pendudukan Israel menutupmarkas tujuh LSM Palestina di kota Ramallah dan Al-Bireh dan menyita propertimereka yaitu: Nurani untuk Perawatan Tawanan dan Hak Asasi Manusia &ldquoAl Haq&rdquo Hukumuntuk Hak Asasi Manusia Pusat Penelitian dan Pengembangan Bisan KomitePersatuan Perempuan dan Komite Kerja Kementerian Kesehatan Persatuan KomiteKerja Pertanian dan Badan Internasional Pertahanan untuk Anak cabang Palestinayang ini mendapat kecaman lokal Arab dan internasional secara luas.
Pada 19 Oktober 2021 otoritas pendudukanmemutuskan untuk menutup 6 lembaga ini (kecuali Komite Kerja Kesehatan)dengan alasan bahwa mereka adalah “organisasi teroris”. (at/pip)
