Tue 6-May-2025

OCHA: 2 Pekan Israel Hancurkan 50 bangunan di Tepi Barat dan Al-Quds

Sabtu 20-Agustus-2022

Sebuah laporan PBB hari ini Sabtu memantaupembongkaran dan penjarahan 50 bangunan di Tepi Barat dan oleh otoritaspendudukan Zionis dalam waktu dua minggu terakhir.

Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA)menyatakan dalam laporan berkala bahwa pembongkaran rumah mengakibatkan 55warga terusir termasuk 28 anak-anak dan hilangnya mata pencaharian sekitar220 warga lainnya.

Otoritas pendudukan Israel menghancurkan rumahdengan alasan tidak memiliki izin bangunan menurut laporan PBB yang mercatatdari 2 hingga 15 Agustus. Sebanyak 12 bangunan yang dihancurkan adalah bantuankemanusiaan yang didanai oleh negara donor.

42 bangunan terletak di Area C Tepi Barat 13di antaranya dihancurkan di dua pemukiman penduduk Badui sementara 8 bangunanlainnya dihancurkan di Al-Quds Timur termasuk 3 yang dihancurkan olehpemiliknya untuk menghindari membayar denda.

Laporan tersebut menyebutkan bahwa pasukanpendudukan Israel menyerbu desa Rummana di distrik Jenin pada tanggal 8 Agustusdan menghancurkan dua rumah bertingkat.

Sejak awal 2022 otoritas pendudukan Israel telahmenghancurkan 10 rumah sebagai bagian dari kebijakan hukuman mereka terhadapkeluarga pelaku serangan dibandingkan dengan tiga rumah pada 2021 dan enampada 2020 menurut data laporan OCHA.

Menurut laporan OCHA PBB pembongkaran tersebutadalah bentuk hukuman kolektif dan karena itu ilegal menurut hukuminternasional.

Menurut laporan itu dua sekolah yang didanaioleh donor berisiko dihancurkan di Hebron selatan dan Ramallah.

Pada tanggal 3 Agustus Administrasi SipilZionis mengeluarkan perintah pembongkaran terakhir terhadap dua kamar yangmerupakan bagian dari sebuah sekolah di komunitas Shaab al-Butm selatanHebron.

Sekolah ini dibangun pada tahun 2015 melaluiproyek yang didanai donor dan melayani anak-anak dari banyak komunitas.

Pada 10 Agustus pengadilan Israelmemerintahkan pembongkaran segera sekolah yang didanai donor di komunitas EinSamiya timur laut Ramallah yang mempengaruhi sekitar 17 siswa. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied