Komite  Al-Quds dan Al-Aqsha di parlemen Palestina meluncurkanpekan Solidaritas Al-Quds dan Al-Aqsha mulai Jumat ini hingga Kamis depan.
Hal itudisampaikan dalam konferensi pers Komite Al-quds Kamis (18/8) di kantorparlemen Palestina kota Gaza berbarengan dengan peringatan ke 53 dibakarnyaMasjidil Aqsha.
Ketua KomiteAl-Quds dan Al-Aqsha Ahmad Abu Halbiya mengatakan penjajah zionis berupayamenjadikan Al-Quds sebagai kota yahudi dan membangun kuil yahudi di ataspuing-puing Masjidil Aqsha.
Selain itupenjajah zionis berupaya mengkhususkan waktu bagi para pemukim yahudi untuk menodaikesucian Al-Aqsha sebagai upaya awal pembagian waktu dan proses pendirian proyekAl-Quds Raya yang ironisnya mendapat dukungan sejumlah rezim Arab lewatagenda normalisasi untuk kepentingan zionis.
Masjidil Aqshapada 21 Agustus 1969 menjadi sasaran pembakaran seorang ekstrimis yahudi DenisMichael tepatnya di teras bagian timur Masjid termasuk Mimbar Sholahuddin.
Dan pada 15 September1969 DK PBB mengutuk Israel atas pembakaran Masjidil Aqsha dan menyerukan untukmenghapus semua kebijakan yang akan mengubah status kota Al-Quds.
Saat iniAl-Aqsha berada dalam kewenangan Badan Wakaf Al-Quds Kementerian Wakaf danUrusan Islam Yordania. (mq/pip)
