Dewan FatwaPalestina mengingatkan bahaya penerapan kurikulum Israel bagi sekolah Palestinadi kota Al-Quds yang menyasar Pendidikan dan upaya penghapusan kurikulumPalestina serta penutupan dan penggusuran sekolah Palestina di Al-Quds.
Penjajah zionispada akhir bulan lalu menghapus ijin 6 sekolah di kota Al-Quds dengan dalihmengajarkan konten provokatif terhadap negara dan militer Israel dalamkurikulum sekolahnya.
Kebijakan inimenyasar sekolah Al-Iman dengan 5 cabangnya dengan total jumlah siswa sekitar1755 orang terdiri dari tingkat SD dan SMP serta fakultas Ibrahimiyah denganjumlah mahasiswa sekitar 288 orang.
Dewan Fatwa dalamsiaran persnya Kamis (18/8) usai menggelar sidang dipimpin syekh Mohamad Husainselaku Mufti Palestina mengutuk keras keputusan penghapusan ijin 6 sekolah diAl-Quds dan mengubahnya menjadi ijin sementara untuk tempo setahun dengandalih sekolah tersebut mengajarkan provokasi dalam kurikulumnya dan upayamenggantinya dengan kurikulum Israel.
Dewan Fatwajuga mengutuk penggusuran sekolah dasar &ldquoAin Samiyah&rdquo di Ramallah timurkejahatan terhadap Pendidikan dan sekolah ini termasuk rangkaian kejahatan kejizionis terhadap sector Pendidikan.
Selain itu DewanFatwa mengutuk penghapusan yang dilakukan otoritas Israel terhadap materi yangberkaitan dengan tokoh dan kendali Palestina atas kota Al-Quds ditegaskannya takada hak bagi otoritas penjajah mengacaukan system Pendidikan Palestina. (mq/pip)
