Komisi Urusan Tawanan dan Mantan Tawanan Palestinamemperingatkan kondisi kesehatan yang memburuk dari tawanan Palestina yangsakit Nasser Abu Hamid yang menjadi sasaran pelanggaran medis sistematis olehIsrael.
Komisi Tawanan Palestina mengatakan dalam laporannyabahwa yang bersangkutan terus-menerus menjadi sasaran dari administrasi penjaradengan sengaja mempraktikkan kebijakan pembunuhan lambat terhadapnya.
Komisi menambahkan bahwa tawanan Abu Hamidyang berada di penjara Ramleh menderita kanker yang menyebar di bagian tubuhyang baru dan berbeda termasuk wilayah otak.
Komisi menunjukkan bahwa administrasi penjarapendudukan Israel terus menahan Abu Hamid di klinik penjara Ramleh di mana itudianggap sebagai salah satu penjara terburuk dan puluhan tawanan heroik Palestinayang akhirnya gugur syahid akibat kejahatan kelalaian medis yang disengaja olehpenjajah Israel.
Pihak berwenang menegaskan bahwa kondisikesehatan tahanan Abu Hamid memerlukan upaya keras di beberapa tingkat lokaldan internasional untuk membebaskannya dan mendapatkan kebebasannya.
Komisi tersebut menganggap penguasa pendudukanbertanggung jawab penuh atas nasib tahanan Nasser Abu Hamid dan ratusan tawananyang sakit di dalam penjaranya.
