Gerakan hak asasi manusia Israel Peace Nowyang konsisten menentang kebijakan pendudukan Israel mendesak pembongkaran danpembekuan segera blok pemukiman yahudi yang didirikan oleh pemukim di TepiBarat dan tidak memberikan toleransi kepada penjahat permukiman terbaru Israel.
Pada Senin malam para pemukim yahudi mendirikanblok permukiman baru yang terdiri dari bangunan kayu di blok pemukiman GushEtzion di Tepi Barat selatan sebagai persiapan untuk mengubahnya menjadipemukiman.
Gerakan Peace Now mengatakan dalam sebuah tweetnyapos pemukiman baru di Gush Etzion harus segera dibongkar. Pasukan keamanantidak boleh memberikan toleransi para penjahat pemukiman di blok-blok baru.
Menurut data yang diterbitkan oleh organisasihak asasi manusia 451.000 pemukim tinggal di 132 pemukiman dan 147 blokpemukiman (merujuk kepada permukiman liar tanpa ijin) di Tepi Barat. Data initidak termasuk sekitar 230.000 pemukim yang tinggal di Al-Quds yang didudukisejak perang 5 Juni 1967.
Hari Senin (15/8/2022) para pemukim pendatangYahudi mendirikan sejumlah “karavan” atau rumah mobil dan tenda-tendadi tanah Palestina di Wadi Sair timur laut Hebron wilayah selatan TepiBarat.
Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa sejumlahpemukim pendatang Yahudi masuk ke tanah keluarga Shalaldeh di daerah Wadi Sairmereka mendirikan beberapa “karavan” dan tenda. Hal tersebut merekalakukan biasanya sebagai pendahuluan untuk merebut tanah tersebut danmendirikan pos terdepan (koloni) baru. Demikian menurut kantor berita resmiPalestina Wafa.
Dalam konteks yang sama para pemukim pendatangYahudi pada Senin malam menahan seorang warga sipil Palestina dari Beit Dajansebelah timur Nablus wilayah utara Tepi Barat.
Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa sejumlahpemukim pendatang Yahudi menahan seorang penduduk desa saat menggembalakandomba di daerah yang disebut “Al-Sughra” di sebelah timur desa.(at/pip)