Tue 6-May-2025

Eskalasi Permukiman di Tepi Barat Perang Terbuka Israel pada Rakyat

Sabtu 13-Agustus-2022

Gerakan Perlawanan Islam Hamasmengatakan pada hari Sabtu (13/8/2022) bahwa “eskalasi pemukiman Israelpembongkaran dan pengusiran warga di Tepi Barat adalah kejahatan Zionisterhadap tanah dan rakyat Palestina. Namun demikian rakyat Palestina akan terusmelanjutkan perjuangannya sampai hak nasional mereka direbut kembali.”

Melalui juru bicaranya Hazem QassemHamas mengatakan “Kami menolak eskalasi agresi berkelanjutan yangdilakukan pendudukan Israel terhadap tanah dan rakyat kami yang dilakukan melaluikejahatan permukiman pembongkaran dan pengusiran warga.”

Pernyataan Hamas tersebutdisampaikan sebagai tanggapan atas pengumuman pendudukan Israel tentang pembangunan&ldquoblok permukiman&rdquo baru di tanah kota Deir Istiya di propinsi Salfit di wilayahutara Tepi Barat.

Hal tersebut juga disampaikan setelahkeluar keputusan pendudukan Israel untuk “segera menghancurkan”sekolah Ain Samiya di timur laut Ramallah serta upaya berulang yang dilakukanpendudukan Israel untuk menghancurkan komunitas warga Palestina di daerah “NabiMusa” di timur laut kota al-Quds.

Qassem menambahkan “Kamimenegaskan kembali bahwa tindakan tersebut adalah kejahatan Zionis dan perangterbuka terhadap tanah dan rakyat Palestina.”

Dia menekankan bahwa kejahatan ini”tidak akan memberikan legitimasi (pendudukan) di tanah kami dan merekatidak akan berhasil mengubah fitur-fiturnya menggusur rakyatnya danmelenyapkan ciri-ciri identitas Palestina.”

Juru bicara Hamas ini menjelaskanbahwa “eskalasi kejahatan Zionis ini terjadi di depan mata seluruh duniadan merupakan tindakan pendudukan Israel yang mengabaikan semua piagam danhukum internasional hukum serta laporan PBB dan internasional yang menolakpelanggaran ini.”

Dia menekankan bahwa hal tersebut “memperdalamtanggung jawab berbagai organisasi hak asasi manusia dan kemanusiaan untukbergerak kea rah mengakhiri terorisme pendudukan Israel dan mengakhiripendudukan tanah Palestina dan tempat-tempat sucinya.”

Dia menambahkan meskipun demikian kejahatanpendudukan Israel ini “semakin memperkuat perjuangan rakyat Palestina yangsah berkelanjutan dan kohesif di semua arena dalam membela diri melindungiprinsip-prinsip dan tempat-tempat suci serta mengambil kembali hak-haknasional mereka terutama adalah pembebasan dan penentuan nasib sendiri.&rdquo(was/pip)

Tautan Pendek:

Copied