Tim &ldquoPengacaraUntuk Keadilan&rdquo mengecam tindak penganiayaan terhadap tapol Abdul Wahab Hamad(21) asal Nablus yang ditahan aparat keamanan otoritas.
Tim pengacaramenjelaskan Kamis (11/8) Hamad mengalami luka di pundak sebelum ditahan danmenjadi korban pemukulan di lokasi luka leher dan kepala saat interogasi yangdilatari afiliasi politik.
Sementara itupengadilan Nablus menetapkan perpanjangan penahanan 10 hari bagi Hamas yangdilatari dakwaan politis oleh jaksa sebelum selesai investigasi.
Disebutkan bahwaaparat keamanan menangkap Hamad pada 9 Agustus 2022 setelah menggeledahrumahnya dini hari dan melakukan pemeriksaan dan merusak perabotan rumahnya.
Tim pengacaramengkhawatirkan kesehatan keselamatan dan keamanan Hamad usai pernyataannyamenjadi korban penyiksaan.
Tim pengacaramenyerukan pembebasan tapol segera dan menghukum pihak-pihak yang terlibatdalam penganiaannya yang melanggar hukum Palestina dan HAM dalam menanganipara tahanan politik.
Keluarga paratawanan politik di Tepi Barat menyerukan partisipasi dalam aksi solidaritasmenuntut pembebasan putera-putera mereka dari penjara otoritas Sabtu (13/8)besok pukul 17:30 sore di laparang al-Manarah pusat kota Ramallah. (mq/pip)