Hari Rabu (10/8/2022) Pengadilan Israeldi al-Quds mengeluarkan keputusan untuk segera menghancurkan sekolah “EinSamiya” di timur Ramallah di wilayah tengah Tepi Barat.
Sumber lokal melaporkan”Sekolah itu diresmikan pada pertengahan Januari lalu. Dibangun ataskerjamasan dan berkoordinasi antara Kementerian Pendidikan dan Komite Anti Tembokdan Permukiman yang didanai oleh pihak Eropa melalui salah satu lembagainternasional yang beroperasi di Palestina. Sekolah ini didirikan di atas tanahyang disumbangkan oleh seorang warga Palestina.”
Pusat Bantuan Hukum dan Hak AsasiManusia &ldquoal-Quds&rdquo menyatakan bahwa sekelompok pengacaranya mengajukan keberatanatas nama penyumbang tanah untuk melawan keputusan pengadilan Israel yang akanmenghancurkan sekolah tersebut yang dikeluarkan pada 28 April lalu.
Dalam pertimbangan putusannyapengadilan menghadapkan para pengaju keberatan atas keputusan pembongkarantersebut pada dua opsi. Apakah mereka melakukan pembongkaran sendiri dan padatanggal yang telah ditentukan atau buldoser pendudukan Israel yang melakukannyadalam hal ini maka para pemohon harus membayar biaya pembongkaran di sampingbiaya pengadilan dan denda yang sangat tinggi yang belum ditentukan.
Badui “Ain Samia” menyerukansemua lembaga lokal dan internasional terutama misi diplomatik yang melakukankunjungan solidaritas ke sekolah Al-Tajamu pada 16 Februari lalu agar segera turuntangan untuk mencegah pembongkaran sekolah tersebut yang sekarang ini beradadi bawah bahaya pembongkaran.
Pasukan pendudukan Israel secara terus-menerusmelakukan pembongkaran di kota-kota Palestina beberapa di antaranya dilakukandengan tiba-tiba. Sebagian lainnya dilakukan setelah menyampaikan pemberitahuan.Dengan dalih bahwa bangunan-bangunan yang dihancurkan tersebut tidakmendapatkan izin dari pendudukan Israel. (was/pip)