Otoritas pendudukan Israel hari ini Kamismenyampaikan surat ancaman kepada warga Palestina untuk mengevakuasi tanahmereka di kota Battir barat Betlehem di selatan Tepi Barat yang diduduki.
Dan aktivis Palestina di Battir Ghassan Alyanmengatakan dalam sebuah pernyataan pers pendudukan Israel menyampaikan suratancaman mengevakuasi tanah di daerah (Marah Salah) timur kota danmengembalikannya seperti semula.
Luas tanah yang diminta Israel untukdikosongkan mencapai 14 dunum dari total 21 dunam dimiliki oleh wargakeluarga Alyan.
Tindakan kekerasan Israel terhadap tanah danbangunan Palestina di Tepi Barat terus berlanjut. Israel tak peduli selama pihkanyamerasa berkuasa melakukan berbagai kekerasan.
Pada hari Rabu (10/8/2022) Pengadilan Israeldi al-Quds mengeluarkan keputusan untuk segera menghancurkan sekolah “EinSamiya” di timur Ramallah di wilayah tengah Tepi Barat.
Sumber lokal melaporkan “Sekolah itudiresmikan pada pertengahan Januari lalu. Dibangun atas kerjamasan dan berkoordinasiantara Kementerian Pendidikan dan Komite Anti Tembok dan Permukiman yangdidanai oleh pihak Eropa melalui salah satu lembaga internasional yangberoperasi di Palestina. Sekolah ini didirikan di atas tanah yang disumbangkanoleh seorang warga Palestina.”
Pusat Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia&ldquoal-Quds&rdquo menyatakan bahwa sekelompok pengacaranya mengajukan keberatan atasnama penyumbang tanah untuk melawan keputusan pengadilan Israel yang akanmenghancurkan sekolah tersebut yang dikeluarkan pada 28 April lalu.
Sementara itu Pasukan penjajah Israel Rabu(10/8) mulai melancarkan operasi penggusuran di sejumlah kawasan berbeda diTepi Barat dan Al-Quds.
Bulldozer milik penjajah zionis Israelmerobohkan sebagian rumah yang tengah dibangun di kamp Shufat Timur LautAl-Quds.
Pasukan kepolisian zionis menyerbu kawasan kampShufat kemudian merobohkan pondasi rumah yang tengah di bangun di kawasan RashKhamis milik keluarga Hamud dengan dalih tak memiliki sertifikat ijinmembangun.
Selain itu pasukan Israel mulai melakukan penggusurandi kawasan al-Wadil Ahmar dekat pedesaan Fashoyil di Lembah Yordan Tengah.
Otoritas penjajah Israel telah menggusur 300bangunan di Tepi Barat dan Al-Quds sejak awal tahun ini seperti laporan yangdilansir Badan PBB urusan kemanusiaan di wilayah Palestina (OCHA).
Penggusuran dan pengusiran paksa masih terusmenjadi kebijakan penjajah zionis di wilayah Tepi Barat dan Al-Quds dalamrangka mengambil alih lokasi untuk kepentingan permukiman zionis. (at/pip)