Thu 8-May-2025

Syekh Bassam Al-Sa’di Ceritakan Kronologis Penganiayaan Dirinya

Rabu 10-Agustus-2022

Tokoh JihadIslami syekh Bassam al-Sa&rsquodi (62 tahun) mengungkap kronologis penganiayaan yangdilakukan tentara Isarel terhadap dirinya saat penangkapan di awal bulan inidari rumahnya di kamp Jenin Tepi Barat Utara.

Tentara Israelmenganiaya syekh al-Sa&rsquodi memukuli wajahnya dengan popor senjata danmenyeretnya sejauh 50 meter kemudian melepaskan anjing polisi yang menggigittangannya.

Dalam suratyang diselundupkan dan dirilis Yayasan Mahjatul Quds al-Sa&rsquodi mengatakandirinya dikejutkan oleh sejumlah pasukan khusus zionis yang bersembunyi dibelakang rumahnya saat dirinya tengah menuju rumah ayahnya lalu merekamenghentikan dirinya dan memukuli bagian kepala dari arah belakang hinggapingsan.

Ditambahkannyatak hanya di bagian kepala belakang dirinya juga dipukuli di bagian kepaladepan kemudian dilepaskan anjing polisi yang menggigit kedua tangannya yangmembuat luka cukup dalam disebutkannya bahwa anjing tersebut berupayamenggigit wajahnya.

Akibat pusingakhirnya syekh al-Sa&rsquodi tak bisa berdiri kemudian tentara Israel menyeretnyasejauh 50 meter melewati besi bangunan yang membuat pakaian dan tubuhnyaterkoyak lalu dilemparkan ke lantai rumahnya. Pasukan Israel menghadirkanputerinya untuk mengenali beliau dan memukuli puteri dan ibunya kemudiansetelah itu melemparkan beliau ke lantai kendaraan militer dan terusmemukulinya hingga pingsan di dalam mobil tersebut.

Syekh melanjutkandirinya dibawa ke markas militer Dotan di Jenin Tepi Barat Utara kemudiandipindahkan ke RS Avula di wilayah Palestina 48 kemudian diambil beberapa fotodirinya setelah perban yang melilit kepalanya dicopot.

Setelah kuranglebih 4 jam di RS syekh dipindahkan ke markas militer Salem di Jenin danditempatkan di sel penjara selama beberapa jam. Pukul 7 pagi pihak tentaraIsrael memborgol dirinya bersama menantunya tawanan Ashraf al-Jada keduanya diborgolkedua tangan dan kedua kakinya dan mata ditutup selama 9 jam ditengah kondisisakit dan sangat perih yang dirasakannya. &nbsp

Kemudian syekh al-Sa&rsquodidipindahkan ke penjara Over di Ramallah Barat dalam rangkaian perjalananpenderitaan yang berlangsung selama 6 jam menggunakan bis.

Menurut syekh al-Sa&rsquodihingga kini dirinya masih merasakan pusing di kepala yang sangat parah akibatpukulan di kepala oleh tentara Israel sebelumnya.

Syekh al-Sa&rsquodiberasal dari kamp Jenin beliau termasuk pimpinan gerakan Jihad Islami di TepiBarat. Sebelumnya beberapa kali ditangkap penjajah zionis dan pernah mendekamselama 10 tahun di penjara zionis.

Dan pada Ahadlalu Mesir menjadi fasilitator gencatan senjata antara perlawanan Palestinadan penjajah zionis pasca agresi Israel ke Gaza di antara pasalkesepakatannya Mesir akan berupaya membebaskan tawanan syekh al-Sa&rsquodi dantawanan mogok makan Khalil Awawida. (mq/pip)

Tautan Pendek:

Copied