Anggota Biro Politik Gerakan Hamas KhalilHayyah mengatakan &ldquoKita berada dalam putaran konflik. Kita bergerak menujuproyek untuk mengisolasi dan menyapu pendudukan Israel.&rdquo
Hal tersebut disampaikan KhalilHayyah pada Senin (8/8/2022) dalam kunjungan ke rumah duka para syuhada yanggugur dalam pertempuran &ldquoWihdah al-Sahat&rdquo. Hayyah menyampaikan bela sungkawabaik kepada rakyat Palestina secara umum maupun kepada rekan-rekan seperjuangandi Jihad Islam yang sama-sama terikat oleh ikatan ketabahan kesiagaan danpembebasan. Sekaligus menyampaikan salam penghormatan kepada para syuhadaterutama para pemimpin dan mujahidin Brigade Al-Quds yang gugur dalam agresiZionis di Jalur Gaza.”
Dia menekankan bahwa darah rakyatPalestina adalah satu. Begitu juga senjata musuh masa depan jalan dan kesucianyaadalah satu tidak seorang pun baik yang dekat atau jauh yang akan dapatmenabur perpecahan di antara mereka.
Pemimpin Hamas ini mengatakan”Kami berjanji untuk jihad dan persaudaraan bahwa pembebasan al-Qudsadalah jalan kami.” Dia menekankan bahwa pihaknya telah berjanji kepada rakyatumat dan para syuhada untuk terus melanjutkan jalan ini untuk menjaga panji tetapberkibar dengan senjata mengarah kepada musuh sampai pembebasan pembebasanPalestina.
Sejak Jumat (5/8/2022) malampasukan pendudukan Zionis telah melancarkan serangan besar-besaran di JalurGaza sebagai bagian dari agresi yang mereka sebut “The TruthfulDawn”. Selain korban jiwa agresi pendudukan Israel di Jalur Gaza inijuga mengakibatkan kehancurkan di mana-mana mulai dari rumah sarana danprasarana.
Hingga Ahad (7/8/2022) malam jumlahkorban meninggal mencapai 45 orang termasuk 15 anak-anak dan lebih dari 360 lainnyaterluka di antara masih dalam kondisi kritis.
Kantor Media Pemerintah menyebutkan9 gedung apartemen hancur sementara sekitar 1.500 unit rumah rusak 16 diantaranya hancur total 71 di antaranya tidak layak huni sementara 1.400 unitrumah rusak sebagian. (was/pip)