Dewan Ulama Syariah Ikhwanul Muslimin diYordania hari ini Sabtu meminta massa bangsa-bangsa untuk mengekspresikan kemarahandan kecaman mereka atas agresi brutal Israel di Jalur Gaza.
Dewan Ulama IM mengisyaratkan dalam sebuahpernyataan pers bahwa mobilisasi akan menjadi pawai protes kewaspadaansolidaritas dan jihad dengan uang dan kata-kata untuk mendukung Gaza warganya.
Dewan Ulama IM menganggap musuh Zionis bertanggungjawab penuh atas agresi di Jalur Gaza. Israel selalu menjadi inisiator bagiagresi terhadap rakyat Palestina dan warganya yang terblokade di Gaza.
Israel tidak memerlukan dalih untuk melancarkanagresi dan melakukan kejahatannya. Maka adalah hak rakyat Gaza pada khususnyadan Palestina pada umumnya membalas kejahatan musuh kriminil ini dan untukberjuang melawannya dengan segala cara yang mungkin.
Dalam pernyataannya para ulama Yordania memberihormat gerakan Jihad Islami dan perlawanan dan faksi-faksi mereka di Jalur Gaza.”Kami mengucapkan selamat atas ketabahan dan keteguhan mereka dan saatkami memperkuat tangan mereka kami menyerukan kepada mereka untuk lebih banyakpersatuan dan koordinasi dan untuk menganggap pertempuran sebagai pertempuranmereka.”
Ulama Ikhwanul Muslimin mengecam keterlibatan sejumlahrezim Arab dan Islam yang bekerjasama dengan Israel menyabotasi isu Palestina. Iniharus dihentikan dan semua bentuk koordinasi dan normalisasi dengan musuhkriminal.
Para ulama dan khatib didesak melakukan tugasmereka terhadap saudara-saudara Mujahidin mereka dan mengekspos musuh kriminalZionis.
Dewan Ulama IM meminta warga Gaza untuk sabardan tabah dan menjadi pendukung Mujahidin dan penutup bagi mereka dan tidak mempedulikanyang ingin merusak barisan mereka.
Jumlah korban syahid Palestina sejakdimulainya agresi pendudukan Israel pada Jumat sore telah meningkat menjadi 15di samping korban luka sekitar 84 menurut statistik dari Kementerian KesehatanPalestina di Gaza.
Tentara pendudukan Israel mengatakan pada hariJumat pelaksanaan operasi militer (agresi) dimilai yang diklaim diarahkanterhadap gerakan “Jihad Islam” di Jalur Gaza dengan nama “FajarSejati”. (at/pip)
