Malaysia mengutuk keras agresi pendudukanIsrael yang terus menerus dilancarkan di Jalur Gaza yang menyebabkan 24 warga Palestinagugur dan melukai lebih dari 200 lainnya termasuk anak-anak dan wanita.
Kementerian Luar Negeri Malaysiamengatakan dalam sebuah pernyataan pada Sabtu malam bahwa serangan tentaraIsrael ini tidak seimbang. Ini merupakan pelanggaran yang jelas terhadap semuahukum internasional. Demikian dikutip kantor berita nasional Malaysia Bernama.
Malaysia menegaskan “komitmennyapada sikapnya menentang terhadap blokade Israel yang terus diberlakukan diJalur Gaza yang merupakan bentuk hukuman kolektif terhadap warga danmenyebabkan penderitaan dan kesulitan bagi penduduk Jalur Gaza.”
Malaysia juga mengutuk pelanggaran yangdilakukan pendudukan Israel di wilayah Palestina lainnya yang diduduki penjajahIsrael.
Pihaknya meminta masyarakatinternasional untuk melakukan upaya serius guna mengakhiri pendudukan ilegalIsrael dan mendirikan Palestina merdeka.
Sejak Jumat malam pasukanpendudukan Zionis telah melancarkan serangan besar-besaran di Jalur Gazasebagai bagian dari agresi yang mereka sebut “The Truthful Dawn”yang menyebabkan 24 warga warga Palestina gugur termasuk 6 anak-anak seorangwanita dan seorang lansia. Selain 203 lainnya luka-luka. Demikian menurut angkaresmi yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Palestina. Selain korbanjiwa agresi pendudukan Israel di Jalur Gaza ini juga mengakibatkan kehancurkandi mana-mana mulai dari rumah sarana dan prasarana.
Di sisi lain perlawanan Palestina menanggapiagresi ini dengan menembakkan roket (lebih dari 200 roket) yang dilakukan oleh BrigadeAl-Quds sayap militer Jihad Islam dalam operasi militer yang mereka sebut “wahdahal-sahat&rdquo. Pihak pendudukan Israel mengakui bahwa puluhan pemukim Israel telahterluka akibat serangan balasan ini. (was/pip)
