Otoritas pendudukan Israel telah mengambilkeputusan untuk mengizinkan sejumlah besar pemukim menyerbu Masjid Al-Aqsa padahari Sabtu dan Minggu untuk memperingati apa yang disebut &ldquopenghancuran Kuil.&rdquo
Dan seruan penyelesaian untuk melakukanserangan besar-besaran ke Masjid Al-Aqsa Al-Mubarak terus berlanjut pada hariSabtu dan Minggu.
Kelompok Kuil meminta permukiman menggelar seranganbesar-besaran ke Masjid Al-Aqsa Al-Mubarak peringatan apa yang disebut”penghancuran Kuil” pada 7 Agustus.
Kelompok pemukim menerbitkan panggilannya melaluisitus web dan halaman media sosialnya.
“Kelompok Kuil” menuntut agar parapemukim ekstremis menggelar serangan massal besar-besaran dan melakukan ritualTalmud di halaman Masjid Al-Aqsa.
Pemukim menggelar serangan besar-besaran keAl-Aqsha setiap tahun di mana para rabi senior dan pemukim dari Tepi Barat danpemukiman Al-Quds berpartisipasi dan bertanggung jawab atas organisasi &ldquoKuil&rdquodi mana mereka melakukan ritual massal dan publik di sepanjang jalan penyerangan.
Kemarin Rabu khatib Al-Aqsha Syekh IkrimaSabri menyerukan kepada orang-orang Palestina di semua kota untuk melakukanperjalanan ke Masjid Al-Aqsha untuk berdoa dan tinggal di sana untuk mengusiragresor Zionis.
Pejabat kantor Al-Quds di Hamas Harun Nasseral-Din mengatakan bahwa kebetulan pembukaan rencana untuk memperluas GerbangMughrabi dengan seruan untuk mengatur serangan skala besar ke Al-Aqsha padahari jadi- disebut “penghancuran Bait Suci” menimbulkan alarm.(at/pip)