Juru bicaraHamas Fauzi Barhum mengatakan menarget pejuang perlawanan dan meningkatnyaaksi penangkapan para aktifis dan tokoh perlawanan Palestina mencerminkanbesarnya krisis yang menimpa penjajah zionis dan ketakutannya terhadap situasiTepi Barat yang bisa meledak serta peralihan arena Tepi Barat menjadi frontterbuka melawan tentara dan pemukim zionis.
Dalam rilisyang diterima Pusat Informasi Palestina Selasa (2/8) pagi Barhum menambahkankontak senjata yang terus berlanjut melawan tentara musuh dan satuan elitnyamerupakan perpanjangan dan peningkatan kemampuan perlawanan bersenjata danmengembangkan sarana strategi yang sukses dan efektif dalam mengelola konflikmelawan penjajah.
Barhum menegaskantindakan zionis dan kebijakan keamanan dan militernya serta penangkapan tokohdan symbol perlawanan tak akan mampu mengekang para pejuang revolusi di Tepi Baratmematahkan semangatnya melarangnya meningkatkan perlawanan terutamaperlawanan bersenjata.
Sementara itutokoh Hamas Mahmud Mardawi menegaskan aksi perlawanan di Jenin akan meluas kesejumlah kawasan lainnya di Tepi Barat.
Mardawi mengatakanpenjajah zionis akan terus melanjutkan kebijakan &ldquoMemotong Rumput&rdquo di TepiBarat dan tidak ingin melihat perlawanan apapun.
Ditambahkannyapenjajah zionis menangkap salah seorang tokoh perlawanan Basam al-Sa&rsquodi pascakontak senjata dengan para pejuang kamp Jenin.
Ditegaskannya bahwakepahlawanan perlawanan akan terus berlanjut dan penjajah zionis tidak akanmelihat selain bangsa pejuang dan bangsa kami tak akan menyerah dan akanterus melawan penjajah hingga mengusirnya dari bumi Palestina. (mq/pip)