Juru bicaraHamas Fauzi Barhum menyebut surat PM Israel Yair Lapid kepada Sekjen PBB dantuntutannya membubarkan komisi investigasi agresi Gaza tahun 2021 sebagai &ldquotindakanbodoh&rdquo yang menantang lembaga internasional.
Dalam rilisyang diterima Pusat Informasi Palestina  Barhum menyebutkan surat tersebut menjadibukti tambahan sikap arogan entitas Israel melecehkan hukum internasional dan menghindardari tanggung jawab atas kejahatannya terhadap bangsa Palestina.
Pada 2021 lalupasukan Israel melancarkan agresi militer ke Gaza yang berlangsung selama 11hari dan menyebabkan 200 orang gugur dan ribuan lainnya korban luka ditambah kerusakanbesar yang menimpa rumah-rumah warga dan bangunan infrastruktur.
PBB membentukkomisi investigasi untuk memastikan adanya kejahatan perang yang dilakukan pasukanzionis terhadap rakyat Palestina atas desakan sejumlah negara yang mendukungperjuangan Palestina.
Sejak tahun2006 silam penjajah zionis Israel menerapkan blockade terhadap Gaza daratlaut dan udara yang menyebabkan krisis kemanusiaan di berbagai sector kehidupan.
Agresi militerIsrael ke Gaza pernah terjadi sebelumnya yaitu tahun 2008 dan 2014 yangmenyebabkan gugurnya ribuan rakyat sipil dan ribuan korban luka selain rumahdan fasilitas public yang hancur total dan rusak berat.  (mq/pip)
