Brigade Izzuddin al-Qassam sayapmiliter Gerakan Perlawanan Islam Hamas mengungkapkan bahwa selama Pertempuran Saifal-Quds tahun lalu ada satu lokasi yang menjadi sasaran pemboman pendudukanZionis yang menyebabkan kematian salah seorang mujahidin dan melukai tigalainnya saat mereka menjaga seorang prajurit Israel yang ditawan di tempattersebut.
Juru bicara militer Al-Qassam AbuObeida dalam sebuah tweetnya mengatakan &ldquoPada peringatan kedelapan agresiIsrael ke Jalur Gaza (2014 lalu) di mana Brigade Al-Qassam berhasil menangkapdua tentara Zionis pimpinan Al-Qassam mengizinkan untuk mengungkapkan bahwa selamaPertempuran Saif Al-Quds tahun lalu ada sebuah lokasi yang menjadisasaran pemboman Zionis yang menyebabkan gugurnya salah satu mujahidin danmelukai tiga orang lainnya saat mereka dalam misi untuk menjaga salah satutentara (Israel) yang ditawanan.&rdquo
Dia menambahkan “Sekarang inikami tidak mengungkapkan nama mujahid yang gugur untuk saat ini karena alasankeamanan. Kami akan mengumumkannya nanti insya Allah ketika kondisinya sudahtepat.”
Abu Obeida juga tidak memberikan rinciantentang identitas tentara Israel yang ditawan atau bagaimana nasibnya. Tampaknyaini mengkonfirmasi tentang kebijakan yang diumumkan pimpinan al-Qassam untuktidak mengungkapkan informasi apa pun tentang tentara Israel yang ditawan tanpaharga apapun.
Perlu dicatat bahwa BrigadeAl-Qassam telah mengumumkan di awal tahun 2020 bahwa sejumlah tentarapendudukan Israel yang ditawan menngalami luka-luka karena terkena serangan langsungdalam pemboman yang dilakukan oleh pesawat pendudukan Israel selama agresi keJalur Gaza pada Mei 2019 lalu. (was/pip)
