Tue 6-May-2025

Ikuti Pendahulunya Lapid Perdalam Permukiman Yahudi di al-Quds

Minggu 31-Juli-2022

Pemerintah transisi pendudukan Israelsaat ini yang dipimpin oleh Yair Lapid mengikuti jejak pemerintah Israelsebelumnya dalam memperdalam dan memperluas permukiman-permukiman Yahuditerutama di kota al-Quds.

Kantor Nasional untuk MempertahankanTanah dan Menentang Permukiman Yahudi dalam sebuah laporan pekanan yangdikeluarkan hari Sabtu (30/7/2022) menegaskan bahwa kota Al-Quds menjadisasaran serangan sengit permukiman yang sengaja ditahan oleh otoritas pendudukanIsrael untuk tidak diumumkan secara resmi sebelum kunjungan Presiden ASbaru-baru ini ke wilayah tersebut.

Disebutkan bahwa “Sub-Komite Permukiman”dari “Administrasi Sipil” di tentara pendudukan Israel telah mengumumkanpersetujuannya atas pendirian 816 unit permukiman baru setelah terungkapmenyimpan dua rencana permukiman dalam serangkaian proyek permukiman baru.

Dalam sebuah proyek permukiman barusebagai bagian dari rencana yang menarget wilayah timur Al-Quds otoritas pendudukanIsrael berusaha menjarah sekitar 67.000.000 meter persegi lahan di timur kotamulai dari desa &ldquoMikhmas&rdquo hingga timur kota Al- Sawahra.

Sumber-sumber Israel mengungkaptentang sebuah proyek permukiman besar di blok permukiman “MishorAdumim” di timur Al-Quds dan di jalan antara kota al-Quds dan Yerikhountuk membangun taman air besar dan hotel dengan sekitar 1.000 kamar.

Kompleks besar ini akan dibangunselama tiga tahun ke depan. Di antara agendanya adalah pembangunan hotel tamanair baru dengan 21 seluncuran enam kolam renang taman hiburan dan kompleksmode seluas 8.000 meter persegi amfiteater (teater di ruang terbuka) dengankapasitas 4.000 kursi dan kompleks restoran.

Menurut laporan Kantor Nasionaluntuk Mempertahankan Tanah dan Menentang Permukiman Yahudi Komite Perencanaandan Pembangunan Distrik Israel di Al-Quds telah menyetujui rencana untukmembangun 1.446 unit permukiman di tanah Sur Baher untuk kepentingan permukiman&ldquoal-Qana al-Saflia&rdquo antara permukiman &ldquoGivat Hamtos&rdquo dan &ldquoHar Homa&rdquo di selatan kotaAl-Quds.

Ini merujuk pada apa yangdiungkapkan oleh Asosiasi Bimkom melalui buku kecil instruksi dalam bahasaArab tentang langkah-angkah penyelesaian tanah Palestina di kota al-Quds dankonsekuensinya yang berbahaya. Mengingat permukiman tersebut merupakan ancamaneksistensial bagi warga Al-Quds.

Selain itu langkah-langkah ini akanmendorong proyek permukiman pemerintah pendudukan Israel dan akan membukajalan bagi asosiasi permukiman di kota al-Quds untuk memperluas kegiatan merekadan merebut lebih banyak tanah dan properti Palestina.

Pada saat yang sama persoalanpengusiran penduduk Khan al-Ahmar di timur Al-Quds kembali mengemuka setelahsebuah organisasi permukiman Yahudi meminta Mahkamah Agung Israel mengeluarkanperintah untuk mengevakuasi desa Badui. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied