Gerakan Perlawanan Islam “Hamas” hariini Sabtu menyerukan eskalasi perlawanan terhadap Israel dan membela ketabahandan perlawanan dalam menghadapi pendudukan Israel dan berduka atas martir tuaHussein Qawariq (60 tahun) yang meninggal kemarin malam dari luka.
Empat hari lalu pasukan pendudukan Israelmengeksekusi warga lansia Qawarir ketika dia sedang mengumpulkan botol plastikkosong di sekitar Pos Pemeriksaan Hawara di Nablus.
Dalam pernyataan persnya Hamas menegaskan bahwapengabaian kriminal penjajah terhadap darah &ldquosuci&rdquo Palestina (yang tidakbersalah) dan pembunuhan berdarah dinginnya terhadap warga sipil adalahkejahatan yang mengharuskan eskalasi perlawanan dalam segala bentuknya untukmembela rakyat kita dan tanah suci Palestina.
Hamas mengatakan “Saat kami menyampaikanbelasungkawa kami kepada warga Palestina di di Awarta dan keluarga dari asy-syahidlansia Hussein Qawariq kami menyerukan kepada warga Palestina kami untuk lebihtabah dan menantang Israel serta bersatu dalam menghadapi musuh kriminal (Israel)yang menargetkan warga tak berdosa dan terus merampas hak-hak kami di tanahkami dan kesucian kami.”
Sebelumnya Seorang lansia Palestina HusainQawariq (60) gugur syahid Jumat (29/7) dari desa Awarta Nablus Selatan UtaraTepi Barat akibat luka tembak peluru zionis.
Pada Selasa lalu Qawariq mengalami lukatembak ditembus peluru zionis di perlintasan Hawarah Nablus Selatan beliautermasuk kelompok orang dengan kebutuhan khusus.
Saat itu seperti dijelaskan saksi mataQawariq tengah mengumpulkan botol kosong dari jalan lalu tentara Israelmenembaknya hingga korban luka-luka.
Usai penembakan petugas medis dari Sabit MerahPalestina berupaya datang ke lokasi namun pasukan zionis menolak menyerahkankorban dan membawanya menggunakan kendaraan Israel ke wilayah Palestina 48.
Disebutkan bahwa perlintasan zionis dengansemua bentuknya telah berubah menjadi perangkap yang digunakan pasukan Israelmenarget warga Palestina baik dengan membunuh menangkap menginterogasi danmenghinakannya.
Sementara itu para pemuda perlawanan Palestinadi Tepi Barat terus meningkatkan aksi melawan pasukan dan kelompok zionis.
Sejumlah sarana digunakan mulai lemparan batuMolotov penikaman penabrakan hingga penembakan menggunakan senjata api.Hingga menewaskan sejumlah tentara zionis dan melukai lainnya. (mq/pip)