Tue 6-May-2025

Dweik Serukan Pemilu Darurat Selamatkan Situasi Krisis di Tepi Barat

Kamis 28-Juli-2022

Ketua Dewan Legislatif Dr. Aziz Dweikmenyerukan pemilihan mendesak untuk menyelamatkan situasi politik dan keamanandi Tepi Barat.

Dweik menegaskan dalam keterangan pers hariini Kamis (28/7) bahwa situasi politik dan keamanan di kancah Palestina perludiadakan pemilihan umum. Situasi rakyat di Tepi Barat dan seluruh tempatkeberadaannya menyerukan tuntutan rakyat dan faksi yang mempersiapkan arenakonflik dengan pendudukan.

Dia melanjutkan “Pemilu adalah cara yangdisepakati oleh rakyat untuk menyingkirkan masalah yang mereka hadapi dan untukmencapai kemajuan”. Perdamaian keamanan di Tepi Barat antara Israel danOtoritas Palestina bukan pertanda baik dan oleh karena itu kita seharusnyakembali ke apa yang sebelumnya kita sepakati untuk mengadakan pemilihan disemua tingkatan.&rdquo

Dweik menekankan bahwa para pembuat keputusandan pejabat diminta untuk mengambil keputusan yang berani dan kembali ke apayang telah disepakati sebelumnya mengenai pemilihan mencatat bahwa kelanjutandari Yudaisasi (Yahudisasi) dan pembunuhan rakyat Palestina dan perang yangdideklarasikan oleh pendudukan menyerukan pemilu yang mendesak.

Dia menambahkan “Jangan ada memaafkansituasi apa pun dan pemilihan harus diadakan agar rakyat memiliki suara merekadan meminta pertanggungjawaban pemimpin mereka atas praktik di atas.”

Pelanggaran aparat otoritas Palestina meningkatdi Tepi Barat di tengah pengabaian pimpinan otoritas dan aparat keamanan HAMdan keluarga menyerukan perlunya menghentikan mereka dan segera membebaskanpara tahanan politik.

Jumat lalu kelompok bersenjata menembak mantanWakil Perdana Menteri Dr. Nasser al-Din al-Shaer Akibatnya dia terkenabeberapa peluru di kaki dan dia dibawa ke rumah sakit untuk perawatan.

Dr Al-Shaer menjalani dua operasi yang panjangdan rumit menurut staf medis sementara satu dari tujuh peluru yang menembustubuh dokter masih jauh di paha kanannya setelah sisa peluru menghancurkantulang kakinya dan lutut.

Banyak pemimpin dan aktivis di Tepi Baratmeminta dinas keamanan untuk mempercepat penangkapan semua peserta dalam upayauntuk membunuh Al-Shaer dan semua orang yang memberi perintah dan menerapkanhukuman terberat terhadap mereka. Al-Shaer adalah mantan menteri dari Hamas. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied