Penjajah zionismelanjutkan realisasi Al-Quds Raya dengan mengusulkan rencana pembangunan 1446unit permukiman baru di kota Al-Quds terjajah.
Komite PerencanaanZIonis di Al-Quds yang berada di bawah kordinasi Kemendagri Israel menyetujuirencana pembangunan 1446 unit perumahan terletak antara permukiman Harhoma danJavat Hamatos.
Disebutkan bahwaseparuh dari rencana tersebut terletak di kawasan garis hijau dan proyek yangdikenal dengan &ldquoRencana Chanel Bagian Bawah&rdquo terletak di lokasi strategis kotaAl-Quds di samping kawasan yang berbatasan dengan Betlehem.
Rencana tersebutmencakup 186 acre dimana pihak Israel mengklaim bahwa 52 acre terletak dikawasan yang telah dimiliki kaum yahudi sebelum tahun 1948 dan 21 acre lainnyamilik Dompet Nasional Yahudi.
Selain itu KemendagriIsrael tengah mendiskusikan rencana Javat Shaked untuk pembangunan sekitar 700unit lainnya dekat sekitar kawasan Shufat dan Bet Shafafa.
Sebelumnyaotoritas Israel telah mengusulkan tender pembangunan 83 unit permukiman dikawasan Javat Hamatos yang berada di wilayah Al-Quds terjajah dan tenderlangsung usai kunjungan Presiden AS Joe Biden ke Palestina.
Javat Hamathosmerupakan permukiman yang dibangun di bukit Abu Ghanim di ketinggian 813 meterdi atas permukaan laut antara Bet Shafafa dan Shur Bahir.
Rencana pemukimanbaru dari tahun 2007 hingga 2012 ini telah dipublikasikan mencakup pembangunansekitar 2600 unit permukiman dan pembangunan kawasan perhotelan di sepanjang ruteHebron kawasan industry dan perkantoran.
PertengahanNovember lalu pemkot Israel telah menerbitkan tender pembangunan 1257 unitpermukiman di lokasi tersebut yang akan menciptakan peta geografi barumemutus Al-Quds dari Betlehem.
Sementara itujumlah pemukim zionis di Tepi Barat hampir mendekati setengah juta orang diluar jumlah 220 ribu yang menetap di Al-Quds.
Sejumlah datalainnya menyebutkan pemukim yahudi di Tepi Barat dan Lembah Yordan mencapai491923 orang yang tinggal di sekitar 150 permukiman. (mq/pip)