Dalam dua hari terakhir di wilayah TepiBarat terjadi 36 aksi perlawanan yang bervariasi antara penembakan penusukanpelemparan alat peledak dan molotov serta bentrokan dan konfrontasi denganpara pemukim pendatang Yahudi.
Menurut data yang diterbitkan oleh HurriyaNews para pejuang perlawanan Palestina melakukan 8 serangan penembakansatu upaya penusukan dan melemparkan 3 alat peledak dan molotov.
Laporan ini memantau terjadinya 22titik konfrontasi di berbagai wilayah Tepi Barat di samping satu irbaklaili (aksi malam hari untuk menciptakan kekacauan dan kebingungan di pihakpenjajah Israel) di dekat persimpangan Anza di Jenin.
Aksi penembakan fokus di pospemeriksaan militer Awarta Jalama Jabara Dutan dan Taysir di samping pospemeriksaan Anza dan Za&rsquotara.
Dalam dua hari terakhir juga terjadibentrokan bersenjata di Kota Tua Nablus dan Qabatiya di Jenin.
Bentrokan juga terjadi di kampungAl-Tur Beit Hanina dan Isawiya di Al-Quds kemudian di Birzeit Deir AbuMashal dan Ras Karkar di Ramallah.
Bentrokan juga meletus di KafrQaddoum dan Jayyous di Qalqilya di Hawara Burqa dan Awarta di Nablus di KaflHaris di Salfit di Bab al-Zawiya Shuweika Tarqumia dan al-Rihyah di Hebron.
Juni lalu di wilayah Tepi Barat danAl-Quds terjadi ratusan aksi perlawanan terhadap pendudukan Israel dan pemukimpendatang Yahudi dan lebih banyak bentrokan lapangan.
Dalam laporan bulanannya tentangkegiatan perlawanan di Tepi Barat Pusat Informasi Palestina &ldquoMaaty&rdquomendokumentasikan ada 649 aksi perlawanan yang mengakibatkan cedera 26 wargaIsrael beberapa di antaranya serius. (was/pip)
