Hamas menegaskanbahwa penggusuran yang dilakukan pasukan zionis Selasa (26/7/2022) terhadaprumah pejuang perlawanan Palestina Yusuf Ashi dan Yahya Mar&rsquoI di kota QarawahBani Hassan Salfit Barat merupakan teror negara dan sanksi kolektif yangtidak akan pernah melemahkan semangat juang bangsa. Hamas menjelaskan apa yangdihancurkan penjajah zionis akan dibangun kembali oleh para pemuda Palestina.
Hamas menyampaikanapresiasi tinggi atas kegigihan warga di Qarawah Bani Hassan dan segenap wargayang memimpin perlawanan sengit menghadapi pasukan zionis saat menyerbu kotatersebut dan menyerukan untuk melanjutkan perlawanan menghadapi pasukan zionisdan gerombolan yahudi yang mengincar semua lokasi Palestina.
Operasi serangandi permukiman Ariel yang dilancarkan dua orang tawanan Palestina dalamrangkaian balasan atas penodaan Masjidil Aqsha dan serangan terhadapnya danbangsa Palestina akan terus melanjutkan pembelaan Al-Aqsha dan tempat sucimeski butuh pengorbanan besar ujar Hamas.
Pasukanpenjajah zionis Selasa (26/7/2022) pagi menggusur dua rumah keluarga pelakuserangan di permukiman Ariel.
Sebelumnya pasukanzionis telah menangkap dua pemuda Mar&rsquoI dan Ashi pada akhir April lalu usaimelakukan serangan ke permukiman Ariel yang menewaskan seorang tentara Israel.
BrigadeAl-Qassam sayap militer Hamas mengapresiasi serangan tersebut dan menyatakansebagai respon atas agresi zionis terhadap Masjidil Aqsha dan para jamaah yangshalat di pelatarannya. (mq/pip)