Wed 7-May-2025

247 Pelanggaran Terhadap Kebebasan Pers Palestina Sejak Januari

Senin 25-Juli-2022

Hari Ahad (24/7/2022) sebuah pusatmedia Palestina mengumumkan bahwa mereka telah memantau 247 pelanggarankebebasan pers yang dilakukan pendudukan Israel di wilayah Palestina dalamwaktu enam bulan.

Dalam sebuah laporan PusatPengembangan dan Kebebasan Media Palestina “MADA” menyatakan bahwa selamaparuh pertama tahun 2022 mereka telah mendokumentasikan total 247 pelanggaranjumlah terbesar yang dilakukan oleh pendudukan Israel 195 serangan terhadapkebebasan media.”

Sementara itu ada pihak-pihak otoritasPalestina yang melakukan 18 serangan terhadap pers di Tepi Barat dan JalurGaza.

Laporan MADA ini memantau adanya “34pelanggaran oleh perusahaan media sosial menurun sekitar 36 persen dibandingkanperiode yang sama tahun lalu karena tidak adanya peristiwa besar.”

Laporan ini mengatakan “Pelanggaranyang paling menonjol adalah pembunuhan koresponden Al-Jazeera ShireenAbu Akleh pada 11 Mei lalu dan jurnalis stasiun Dream Radio Ghufran danRasna pada 1 Juni lalu.

Jurnalis Abu Akleh ditembak dikepala saat meliput serangan tentara Israel ke Jenin wilayah utara Tepi Barat.Sementara jurnalis Ghufran dan Rasna ditembak mati oleh tentara pendudukanIsrael di pintu masuk kamp pengungsi Al-Arroub di Tepi Barat selatan saatdalam perjalanan menuju pekerjaannya.

Laporan tersebut menyatakan bahwa parapekerja media di Palestina menjadi sasaran pelanggaran seperti “cederafisik pencegahan liputan penangkapan dan penahanan.” (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied