Sebuah laporan yang dikeluarkan olehlembaga resmi Palestina menyatakan “Organisasi permukiman Yahudi sayapkanan ekstrem telah kembali untuk melaksanakan janji mereka untuk membangunlebih banyak pos terdepan (koloni permukiman liar) sekembalinya Presiden ASJoe Biden ke Washington setelah kunjungannya ke kawasan.”
Kantor Nasional untuk MempertahankanTanah dan Menentang Permukiman dalam sebuah laporan pekanan yang dikeluarkanhari Sabtu (23/7/2022) mengatakan bahwa “ratusan pemukim pendatang Yahuditelah merespon seruan yang dibuat oleh gerakan permukiman Yahudi (Nahla) dalambeberapa hari terakhir untuk mendirikan enam pos terdepan di wilayah pendudukanIsrael di Tepi Barat.”
Laporan itu menyatakan bahwa”pos-pos terdepan tersebut adalah dua pos terdepan yang menginduk kekompleks permukiman Yahudi (Psagot dan Talmonim) dekat Ramallah wilayahtengah Tepi Barat. Dua pos terdepan di dekat permukiman Yahudi “KiryatArba” di Hebron wilayah selatan Tepi Barat. Dan dua pos terdepan di dekatpermukiman Yahudi (Burkan dan Rafafa) dekat Salfit wilayah utara Tepi Barat.
Laporan itu menyatakan bahwa”Menteri Dalam Negeri Israel Ayelet Shaked telah mengumumkan dukungannyauntuk kampanye yang sedang dilakukan oleh para pemukim pendatang Yahudi untukmembangun titik-titik permukiman Yahudi baru tanpa izin dari pemerintah yangsebenarnya turut berpartisipasi dalam kampanye tersebut.”
Ayelet menggambarkan para pemukimpendatang Yahudi yang berpartisipasi dalam peresmian koloni-koloni permukimanliar dan ilegal tersebut sebagai “anak laki-laki yang luar biasa”dan dia memuji peran mereka untuk menempati negara ini.
Hari Kamis lalu Institut PenelitianTerapan “ARIJ” melaporkan bahwa “otoritas pendudukan Israel menerbitkantiga rencana baru untuk membangun 702 unit permukiman di lokasi berbeda di TepiBarat di mana mereka menyita sekitar 734.000 meter persegi tanahPalestina.”
Perkiraan Israel dan Palestinamenunjukkan bahwa ada sekitar 650.000 pemukim pendatang Yahudi di permukiman-permukimandi Tepi Barat termasuk Al-Quds yang tersebar di 164 kompleks permukiman dan124 pos terdepan (koloni permukiman liar).
Hukum internasional menganggap TepiBarat dan Al-Quds sebagai wilayah pendudukan. Karenanya semua kegiatanpembangunan permukiman Yahudi di sana adalah ilegal. (was/pip)