Dalampernyataannya secara terpisah faksi-faksi Palestina memuji dan mengapresiasi seranganpenikaman yang terjadi pada Selasa malam di pemukiman “Ramot” dikota Al-Quds yang diduduki dan mengakibatkan seorang pemukim terluka serius.
GerakanPerlawanan Islam “Hamas” hari ini Selasa menmemberkati danmengapresiasi operasi penikaman tersebut dan menganggapnya sebagai”respons alami terhadap kejahatan pendudukan terhadap situs suci Islam danKristen kami di kota Al-Quds.”
Gerakantersebut mengklarifikasi dalam sebuah pernyataan bahwa “Tindakanperlawanan ini menegaskan sekali lagi kegagalan semua upaya untuk menghentikaneskalasi aksi perlawanan di Tepi Barat dan kota Al-Quds &ldquoyang diduduki&rdquo.
Komiteperlawanan juga memberkati operasi penikaman dan menggambarkannya sebagai pahlawan.
Dalam pernyataannyaKomite Perlawanan menegaskan bahwa “operasi penusukan heroik di Al-Qudsterjadi dalam kerangka respon alami terhadap kejahatan entitas Zionis fasis.
Komiteperlawanan menekankan “Perlawanan adalah pilihan terbaik untuk mencabutmusuh dari tanah kami dan menyapu proyek pemukiman dari semua tanah sucikami.”
Sementaraitu seorang anggota Komite Sentral Front Rakyat untuk Pembebasan PalestinaAhmed Khreis mengatakan “Operasi itu terjadi sebagai ekspresi daritanggapan rakyat terhadap konspirasi Zionis-Amerika melawan tujuan nasionalkita tanah kita dan tempat suci kami.
Diamenekankan bahwa “tindakan ini adalah tanggapan yang paling tepat terhadappengumuman pendudukan Israel kemarin tentang pembentukan milisi Yahudibersenjata di lingkungan kota Yerusalem &ldquoyang diduduki”.
Sementaraitu Wissam Zaghbar anggota Komite Sentral Front Demokratik untuk PembebasanPalestina menganggap bahwa “operasi tersebut merupakan respons alamiterhadap kejahatan pendudukan Israel dan kawanan harian para pemukim di seluruhwilayah Palestina.
Juru bicara”Gerakan Bebas Palestina” Yasser Khalaf mengatakan bahwa aksi penikamantersebut menegaskan bahwa keinginan rakyat Palestina yang memiliki tekadkemauan dan tekad untuk melanjutkan perjuangan sampai mimpi pendudukan danrencananya terhapus.&rdquo