Gerakan Hamas mengecam niat pendudukanIsrael untuk membangun 2.000 unit permukiman baru di kota Al-Quds dekat kotaBeit Safafa.
Dalam sebuah pernyataan yangditerima Pusat Informasi Palestina Senin (19/7/2022) malam Gerakan Hamasmengatakan bahwa perluasan permukiman di Al-Quds adalah kejahatan yangmencerminkan dukungan Amerika untuk proyek-proyek pendudukan Israel danmengungkap klaim perdamaian palsu.
Hamas menganggap perluasan permukimansebagai kejahatan baru yang mencerminkan sifat proyek Zionis yang berbahayayang didasarkan pada Yahudisasi tanah dan pengusiran penduduknya.
Gerakan Hamas menekankan bahwa ituadalah upaya putus asa yang tidak akan berhasil memaksakan realitas demografismenargetkan hak identitas dan eksistensi rakyat Palestina di tanah mereka.
Hamas mengatakan pemilihan waktuproyek permukiman setelah kunjungan Presiden AS Biden ke entitas Zionis ini sekalilagi mengungkap tingkat dukungan dan perlindungan resmi pemerintah AS terhadapkelanjutan pemerintah Zionis dalam agresinya terhadap tanah rakyat Palestinadan tempat-tempat sucinya. (was/pip)