Juru bicaraHamas Abdul Latif Qanu mengatakan pernyataan Israel membentuk milisibersenjata dari kelompok zionis merupakan kejahatan terencana terhadap hakbangsa Palestina.
Qanu menegaskandalam pernyataannya kepada Quds Press Senin (18/7) prilaku agresif danrepresif penjajah zionis mengincar semua warga Palestina di Al-Quds TepiBarat dan wilayah Palestina 48.
Kebijakan inimakin mendorong kelompok esktrimis zionis melancarkan kejahatan keji terhadaphak bangsa Palestina dengan dukungan dari system keamanan dan politik zionislanjut Qanu.
Kementerian PertahananIsrael Asosiasi Permukiman dan Pemkot Israel di kota Al-Quds Senin (18/7)mengumumkan pembentukan milisi zionis bersenjata untuk menunaikan tugaspengamanan.
Menurut suratkabar Maarev Israel salah satu tugas milisi ini adalah melakukanintervensi ketika terjadi serangan dari pihak perlawanan Palestina baik dipermukiman maupun di Al-Quds dan sekitarnya.
Laporan PusatInformasi Palestina &ldquoMUTHA&rdquo awal Juli lalu di Tepi Barat dan Al-Quds terjajahterjadi 649 serangan yang dilancarkan perlawanan Palestina yang melukai 26zionis sebagiannya luka parah. (mq/pip)