Sebanyak 6 pekerja Palestina terlukapada hari Sabtu (16/7/2022) setelah pasukan pendudukan Israel mengejarkendaraan mereka yang menyebabkan kendaraannya terbalik di daerah Al-Majaz”Masafer Yatta” selatan Hebron di wilayah selatan Tepi Barat.
Koordinator Komite “Perlindungandan Ketahanan” di Masafer Yatta (non-pemerintah) Fuad Amur mengatakan &ldquoKorbansaat itu sedang dalam perjalanan untuk bekerja di dalam wilayah Palestina yangdiduduki penjajah Israel sejak tahun 1948 (Palestina 48).&rdquo Kepada kantor beritaQuds Press Amur menegaskan “Pasukan pendudukan Israel menembakkanpeluru tajam ke para pekerja saat pasukan pendudukan Israel mengejar mereka sebagaiupaya untuk membunuh beberapa dari mereka.”
Dia menjelaskan bahwa para pekerjayang terluka “dipindahkan ke rumah sakit untuk perawatan.” Diamenyatakan “Salah satu korban mengalami patah kaki.” Dia menambahkan”Setiap hari pasukan pendudukan Israel berusaha mengejar para pekerja mengintimidasimereka dan menangkap beberapa dari mereka untuk mencegah mereka memasukiwilayah Palestina 1948.”
Pasukan pendudukan Israel terusmengganggu penduduk Masafer Yatta dan menyatakan daerah tersebut sebagai zonamiliter tertutup beberapa kali. Hampir setiap hari pasukan pendudukan Israel jugadengan sengaja melakukan penggusuran dan penghancuran rumah warga Palestina.
Masafer Yatta adalah kumpulan dari12 desa Palestina yang penduduknya telah menghadapi ancaman pengusiran paksa secarapermanen selama beberapa dekade karena pendirian 10 kompleks koloni pemukimanIsrael pos-pos terdepan (koloni-koloni permukiman liar) dan zona tembak untukpelatihan militer oleh kekuatan pendudukan Israel.
Pada tanggal 5 Mei lalu PengadilanTinggi Israel di al-Quds menolak keberatan yang menentang keputusan pendudukan Israeluntuk menyatakan wilayah tersebut sebagai “zona tembak” yang berartiakan dilakukan pembongkaran dan pengusiran hampir empat ribu warga Palestina. (was/pip)
