Tue 6-May-2025

Haniyah Seru Persatuan Umat Lindungi Akidah Hadapi Normalisasi

Sabtu 16-Juli-2022

Kepala BiroPolitik Hamas Ismalil Haniyah menyerukan kepada para pemuda umat untukmerealisir 3 sasaran strategis guna menghadapi tantangah saat ini. Pertamabekerja untuk persatuan umat. Kedua memperkuat pemikiran moderat danmelindungi akidah yang benar. Ketiga menghadapi upaya integrasi entitas zionisdi kawasan lewat sejumlah aliansi militer dan keamanan.

Dalam pertemuanpara pemuda Haniyah menyampaikan apresiasi kepada segenap peserta dan peranpara pemuda dalam menghadapi konspirasi yang hendak mengisolasi persoalanPalestina dari dunia Arab dan Islam untuk kemudian menghapusnya. Sementara itutugas para pemuda saat ini adalah mendukung persoalan Palestina Al-Quds danperlawanan juga mendukung para pejuang yang bersiaga di Al-Aqsha Gaza dansemua wilayah Palestina. Dan di belakang mereka adalah para mujahidin dan parapemuda pahlawan. Haniyah mengatakan pertemuan para pemuda ini merupakan responterbaik dari pemuda umat atas Deklarasi Jerusalem yang akan dirobek parapemuda pejuang.

Haniyah menyebutkan3 tantangan yang harus dihadapi para pemuda. Pertama persatuan umat yanghendak dirusak musuh sehingga perselisihan terus diperkuat di segenap wilayahhingga setiap bangsa sibuk dengan urusan mereka sendiri.

Sementara itutantangan kedua adalah tantangan pemikiran yang tidak jauh berebda bahayanyadengan tantangan pertama. Pemikiran dan akidah umat diserang para pemudadisibukan dengan sikap berlebihan dan sikap lalai dalam pertempuran lainnyayang bukan pertempuran hakiki mereka dijauhkan dari pemikiran moderat danagama yang dibawa Nabi Saw.

Sedangkan tantanganketiga upaya mengintegrasikan zionis di kawasan dan membangun aliansi militerdan keamanan antara entitas zionis dan sejumlah negara Arab dipimpin Amerkauntuk menghadapi kekuatan dan perlawanan. Namun demikian kami tetap yakinbahwa segenap bangsa dan umat terus mendukung Palestina Al-Quds danperlawanan.

Pemimpin Hamasini menegaskan urgensi menghadapi tantangan ini dengan tiga factor. Pertamamemperkuat persatuan umat menghadapi upaya pemecahan umat dan meninggikansuara yang membela factor persatuan sehingga ada perimbangan internal yangmampu mengembalikan persatuan umat.

Factor keduamemperkuat pemikiran moderat dan mengokohkan akidah yang menjadi landasankebenaran di mana generasi saat ini diserang akidahnya agama dannilai-nilainya. Sehingga para pemuda harus kembali berperan para ulama danpara pemimpin dalam melindungi pemikiran pemuda akidah dan nilai-nilainya.

Sementara factorketiga menghadapi proses normalisasi dimana entitas zionis ini merupakan entitasyang asing di kawasan umat melihatnya sebagai kanker yang harus diamputasi. Ditegaskanbahwa kehendak umat berada di satu tempat dan kehendak sejumlah rezim ditempat lainnya. Umat melihat bahwa tak ada normalisasi dengan entitas zionissehingga para pemuda umat harus menjadi tameng di hdapan normalisasi danmenghadapi upaya integrasi zionis di kawasan.

Menutup orasinyaHaniyah menyebutkan bahwa kabar gembira terus bermunculan di hadapan kitaantara lain pertemuran Saif Al-Quds yang menjadi miniature kemenangan dan perjuangandi Gaza Tepi Barat Al-Quds dan wilayah Palestina 48 serta di segenap wilayahlainnya bersama para pemuda yang terus berharap dan bekerja untuk membebaskanPalestina Al-Quds dan Al-Aqsha. (mq/pip)

Tautan Pendek:

Copied