Mon 5-May-2025

KTT Jeddah: Harus Wujudkan Solusi Adil Abadi untuk Palestina

Sabtu 16-Juli-2022

Sebuah pernyataan bersama antara AmerikaSerikat dan Yordania Hari ini Sabtu menekankan pentingnya menemukan prospekpolitik dan ekonomi melalui langkah-langkah membangun kepercayaan untuk memulainegosiasi Palestina-Israel yang serius dan efektif.

Pernyataan itu muncul setelah pertemuanbilateral antara Presiden AS Joe Biden dan Raja Yordania Abdullah II bin AlHussein di sela-sela KTT Jeddah untuk Keamanan dan Pembangunan yang diadakandi kota Jeddah Saudi.

Kedua negara menekankan dalam pernyataanmereka untuk terus bekerja untuk mencapai perdamaian yang adil abadi dankomprehensif antara Israel dan Palestina berdasarkan solusi dua negara.

Kedua pihak menegaskan perlunya melibatkanPalestina dalam proyek kerjasama regional.

Dalam konteks terkait kedua belah pihakmenunjuk pada kebutuhan untuk mempertahankan status historis yang ada ditempat-tempat suci di Al-Quds (Yerusalem) sementara Biden menekankan”peran penting perwalian Kerajaan Hasyimiah dalam hal ini.”

Dalam konteks lain Raja Yordania memuji dukunganAmerika Serikat kepada Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk PengungsiPalestina – UNRWA.

Biden menyebut dukungan mutlak Amerika Serikatuntuk Yordania sebagai sekutu utama Amerika Serikat dan pasukan perdamaian dikawasan itu. Sementara Raja Yordania menekankan peran penting Amerika Serikatdalam mendukung keamanan stabilitas perdamaian dan kemakmuran kawasan.

Sebaliknya Raja Yordania Abdullah II bin AlHussein menegaskan hari ini Sabtu bahwa “tidak ada keamananstabilitas atau kemakmuran di kawasan itu tanpa solusi yang menjaminberdirinya negara Palestina merdeka di perbatasan 1967 untuk hidup dalamkeamanan dan perdamaian bersama Israel.

Hal ini disampaikan dalam pidatonya di KTTJeddah (Arab – Amerika) untuk Keamanan dan Pembangunan yang diadakan di kotaJeddah Saudi di hadapan Presiden AS Joe Biden dan para pemimpin 9 negaraArab.

Raja Yordania menunjukkan bahwa”partisipasi Presiden Biden dalam KTT adalah bukti dari ketajaman AmerikaSerikat pada stabilitas kawasan kami” seperti yang dia katakan.

Dia menekankan pentingnya “mencapai solusiyang adil dan komprehensif untuk masalah Palestina. Kerja sama ekonomi harusmelibatkan saudara-saudara kita di Otoritas Nasional Palestina untukmemastikan keberhasilan kemitraan regional.

Raja Yordania menjelaskan bahwa negaranyamencari kemitraan nyata di kawasan itu dengan membangun hubungan historis dansolid kami dengan negara-negara Dewan Kerjasama Teluk dan saudara-saudara kamidi Mesir dan Irak untuk melayani kepentingan rakyat kami.

Sementara itu Emir Qatar Tamim bin Hamad AlThani mengatakan hari ini Sabtu bahwa bahaya yang dihadapi kawasan di tengahsituasi internasional yang tegang membutuhkan solusi yang adil dan abadi untukmasalah Palestina.

Dia menambahkan selama pidato di KTT Jeddahbahwa salah satu sumber paling penting dari ketegangan dan ketidakstabilan akantetap ada kecuali jika Israel menghentikan pelanggarannya terhadap hukuminternasional khususnya membangun permukiman mengubah karakter Yerusalem(Al-Quds) dan melanjutkan blokade di Gaza.

Al-Thani menunjukkan bahwa negara-negara Arabtelah dengan suara bulat setuju – terlepas dari perbedaan mereka – padainisiatif perdamaian Arab dan tidak benar untuk meninggalkannya hanya karenaIsrael menolaknya.

Pada tahun 2002 negara-negara Arab mengadopsiinisiatif mendiang Raja Saudi Abdullah bin Abdulaziz yang menetapkannormalisasi hubungan penuh dengan “Israel” dengan menerapkan opsisolusi dua negara dan pembentukan negara Palestina merdeka di atas perbatasandiduduki pada tahun 1967 tetapi “Israel” menolak inisiatif tersebut.

Namun dia menambahkan “Tidak mungkinlagi memaklumi berlanjutnya sikap pendudukan (Israel) karena kebijakan pilihkasih dunia internasional dalam menerapkan resolusi legitimasi internasional.

Emir Qatar menekankan bahwa peran orang-orangArab seharusnya tidak mengusulkan pemukiman sebagai imbalan atas penolakanIsrael mereka dan peningkatan kekeraskepalaan setiap kali orang-orang Arabmembuat konsesi.

Dia menekankan bahwa negaranya menantikan”peran efektif” Washington dalam menyerukan “negosiasi untukmenyelesaikan masalah Palestina berdasarkan prinsip solusi dua negara.

KTT Jeddah untuk Keamanan dan Pembangunanadalah pertemuan puncak Arab-Amerika yang dimulai lebih awal hari ini Sabtudi kota Jeddah Saudi di hadapan Presiden AS Joe Biden bersama dengan parapemimpin: Arab Saudi UEA Qatar Kuwait Bahrain Kesultanan Oman dan MesirYordania dan Irak. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied