Tue 6-May-2025

Israel Merebut 1.480 THektar Tanah di Tepi Barat

Kamis 14-Juli-2022

Hari Rabu (13/7/2022) pasukanpendudukan Israel merebut sekitar 1.480 hektar tanah dari desa Jalud danQaryut selatan Nablus dan Turmusaya dan Al-Mughayyir utara Ramallah.

Ghassan Daghlas pejabat yangbertanggung jawab menangani masalah permukiman Israel di Tepi Barat utaramengatakan “Di daerah sekitar permukiman Yahudi Shilo yang dibangun diatas tanah warga di desa Qaryut Jalud Turmusaya dan al-Mughayyir antaraRamallah dan Nablus terjadi proses perampasan terbesar untuk memperluas permukimandan koloni-koloni permukiman di sekitarnya.”

Dia menambahkan dalam sebuahpernyataan kepada kantor berita resmi Wafa bahwa “otoritaspendudukan Israel mengumumkan penyitaan lebih dari 1.480 hektar tanah desaJalud Turmusaya al-Mughayyir dan Qaryut berdasarkan perintah militer yangdikeluarkan pada 14 April.”

Dia melanjutkan “Masalah itutidak terungkap sampai akhir Mei lalu setelah berakhirnya periode keberatanterhadap perintah militer.”

Douglas menambahkan bahwa “apayang terjadi menandakan bahaya besar yang melahap tanah dalam konteks kerjasiang dan malam yang dilakukan buldoser para pemukim pendatang Yahudi dan laranganpada para petani untuk mengakses tanah mereka.”

Patut dicatat bahwa perkiraan Israeldan Palestina menunjukkan bahwa ada sekitar 650.000 pemukim pendatang Yahudi dipermukiman-permukiman Israel di Tepi Barat termasuk al-Quds yang tersebar diantara 164 kompleks permukiman dan 124 pos terdepan (koloni permukiman liar).

Hukum internasional menganggap TepiBarat dan al-Quds sebagai wilayah pendudukan karenanya pembangunan permukiman Israeldi sana adalah ilegal. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied