Tue 6-May-2025

Euro-Med: Israel Gunakan Kekuatan Mematikan Secara Sistematis

Rabu 13-Juli-2022

Pemantau Hak Asasi Manusia Euro-Mediteraniamengatakan bahwa instruksi resmi yang diterima oleh tentara Israel dalammenangani warga sipil Palestina mengarah pada penggunaan kekuatan mematikansecara sistematis yang menyebabkan peningkatan luar biasa dalam insidenpembunuhan di luar proses hukum di wilayah Palestina.

Euro-Med Monitor mengklarifikasi bahwakebijakan penggunaan kekuatan yang berlebihan oleh tentara pendudukan Israelterhadap Palestina menyebabkan pembunuhan sekitar 53 warga sipil Palestina diTepi Barat dan Al-Quds Timur menurut dokumentasi pengamatannya dari 1 Januarihingga 10 Juli 2022. .

Dalam sebuah surat yang ditujukan kepadaPelapor Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang eksekusi pembunuhan di luarhukum atau dengan proses yang cepat atau sewenang-wenang Mr. Maurice TidbalBenz dari Monitor Euro-Mediterania menyinggung bahwa penyelidikan lapangan dankesaksiannya yang dikumpulkan tentang pembunuhan seorang pemuda Palestina awalbulan ini menunjukkan bahwa anggota tentara pendudukan Israel sengajamenggunakan kekuatan mematikan ke arah pemuda tersebut.

Pasukan khusus tentara pendudukan Israel menyerbusekitar pukul 2:00 pagi pada hari Rabu 6 Juli di sebelah timur kota Jaba diJenin di Tepi Barat utara dan menggerebek sebuah rumah di daerah tersebut.

Setelah sekitar 15 menit pemuda “RafiqRiad Ghannam” (21 tahun) meninggalkan rumahnya dengan piyama setelahmendengar suara di sekitar rumah. Begitu ida bergerak sekitar 40 meter dari rumahnyapasukan Israel melepaskan tembakan dua peluru ke arahnya dan mengenainyalangsung sehingga dia jatuh ke tanah. Dia bersimbah darah dan dia tetap ditempatnya tanpa memberinya pertolongan pertama selama sekitar 35 menit sebelummereka membawanya bersama mereka saat mereka mundur dari daerah itu. Sekitarpukul lima pagi penghubung Palestina memberi tahu keluarga “Ghanam”bahwa tentara pendudukan telah menangkapnya saat dia terluka sebelummengatakan kepadanya bahwa dia telah meninggal setelah setengah jam lagi.

Euro-Med Monitor mengatakan bahwa insidenpenembakan “Ghanam” yang kemudian menyebabkan kematiannya adalahbagian dari kebijakan penggunaan kekuatan yang berlebihan terhadap warga sipilyang tidak bersenjata dan dalam banyak kasus mereka bukan merupakan ancaman bahayayang mengharusnya penggunaan kekuatan mematikan tersebut. Ini mencerminkaninstruksi resmi Israel kepada tentara untuk bersikap lunak dalam menembakiwarga Palestina tanpa kebutuhan mendesak.

Pada 20 Desember 2021 tentara pendudukanmenyetujui instruksi baru untuk kebijakan penembakan yang memberi lampu hijaukepada tentara di Tepi Barat untuk menembaki warga Palestina yang melempar batudan bom molotov yang tercermin dari peningkatan jumlah korban tewas wargaPalestina.

Euro-Med Monitor mengatakan bahwa meskipunkebijakan penembakan yang dilakukan oleh tentara pendudukan di masa lalufleksibel dan sering menyebabkan pembunuhan di luar proses hukum tanpapembenaran dan tanpa prinsip keharusan dan proporsionalitas namun instruksibaru membuat menekan pelatuk pistol dan senapan menjadi masalah yang remeh bagiprajurit dengan adanya keputusan resmi yang mendukung dan prosedur yangmelindungi mereka dari pertanggungjawaban apapun.

Euro-Med Monitor menegaskan bahwa kebijakanimpunitas dan perlindungan yang dinikmati oleh tentara Israel mendorong merekauntuk menembak dengan sengaja dengan tujuan membunuh meskipun tidak ada ancamanmembahayakan terhadap nyawa mereka yang merupakan sesuatu yang telah seringdiulang di Tepi Barat selama serangan pendudukan Israel di sana.

Euro-Med Monitor menyatakan &ldquoPenerapanpenggunaan kekuatan mematikan terhadap warga sipil sebagai kebijakan yangditempuh terjadi sebagai akibat dari tidak adanya pertanggungjawaban hukum di internalIsrael di satu sisi dan berlanjutnya masyarakat internasional membiarkan Israelmenikmati cara-cara impunitas atas pelanggaran yang dilakukan sebelumnya.&rdquo

Euro-Med Monitor meminta Pelapor Khusus PBB untukbekerja menekan Israel agar mematuhi tanggung jawabnya terhadap warga sipilPalestina sesuai dengan Panduan PBB untuk Mencegah Praktik Eksekusi di LuarHukum Sewenang-wenang dan Tanpa Pengadilan dan untuk menyelidikipraktik-praktik ini ( 1989) yang menekankan bahwa situasi tidak dapatdigunakan dengan cara apa pun untuk membenarkan eksekusi di luar hukum bahkandalam kasus bahaya yang akan segera terjadi.

Euro-Mediteranean Monitor menambahkan Otoritaspendudukan Israel harus memberlakukan rantai pengawasan komando yang jelas padasemua anggota tentara pendudukan Israel untuk mencegah penggunaan kekuatan yangberlebihan dan eksekusi pembunuhan di luar proses hukum selama penangkapan atauterhadap orang yang dicurigai.

Euro-Med Monitor meminta Pelapor Khusus tentangeksekusi di luar hukum untuk menindaklanjuti dan menyelidiki pembunuhan wargasipil Palestina menyerukan mekanisme dan badan-badan PBB terkait untukbertindak melindungi warga sipil di wilayah Palestina dan untuk mengambillangkah-langkah serius untuk memastikan pertanggungjawaban atas pembunuhan diluar hukum. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied