Sembilan negaraEropa Rabu (13/7) menegaskan terus mendukung 6 lembaga Palestina yang dicapteroris oleh penjajah zionis (Pada Oktober 2021 lalu) hal itu disebabkan minusnyafakta yang membuktikan kebenaran klaim tersebut.
Dalam siaranpers bersama para juru bicara kementerian luar negeri: Belgia DenmarkPerancis Jerman Irlandia Italia Belanda Spanyol dan Swedia menegaskan negaramereka belum menerima informasi penting apapun dari Israel agar mengevaluasikebijakannya terhadap organisasi Palestina.
Disebutkan bahwaketerlibatan mencap teroris atau berhubungan dengan kelompok teroris merupakanpersoalan penting yang harus ditangani serius tanpa kecuali sehinggapenetapan suatu kelompok dengan cap ini perlu perhatian dan argumen mendalam.
Para jurubicara menjelaskan di saat kita mendapatkan tambahan bukti kita akan mengambilkebijakan sesuai bukti ini namun ketiadaan bukti membuat kami melanjutkan Kerjasamadengan masyarakat sipil di wilayah Palestina terjajah dan meningkatkandukungan kami tanpa syarat.
Eksistensi masyarakatsipil yang bebas dan kuat merupakan persoalan mendasar bagi nilai-nilaidemokrasi dan solusi dua negara ungkap juru bicara.
Pada Oktober2021 lalu otoritas penjajah Israel mengumumkan penetapan 6 lembaga Palestina (NGO)yang bekerja membela HAM dan para tawanan sebagai organisasi teroris karenaketerlibatannya dengan Front Rakyat Untuk Pembebasan Palestina.
Lembaga Palestinayang dicap teroris oleh Israel yaitu: Lembaga Al-Haq Lembaga Nurai PeduliTawanan dan HAM Pusat Penelitian dan Pengembangan Bisan Gerakan InternasionalUntuk Pembelaan Anak-Anak Palestina Persatuan Komite Kerja Pertanian dan PersatuanKomite Perempuan. (mq/pip)