Para aktifispendukung Palestina dari koalisi &ldquoTidak Ada Teknologi Bagi Apartheid Israel&rdquo menyerbukonferensi perusahaan Amazon sebagai protes atas penandatanganan MOU denganpemerintah zionis untuk mentransfer database teknologi cloud Israel.
Pada hari Selasa(12/7) kemarin para demonstran menghentikan pidato utama KTT Amazon Web Server(AWS) di Javist Center Manhattan New York City untuk mengambil perhatian padakontrak Amazon dengan pemerintahan zionis guna memudahkan sarana pengawasanbagi rakyat Palestina.
Para demonstranmenuding Amazon bekerjasama dengan rezim Apartheid Israel dan berperan dalammengusir paksa dan tindakan apartheid terhadap rakyat Palestina.
Salah seoranganggota aliansi Ali Panjwani yang juga analis pada Pusat Aksi Ras dan Ekonomimengatakan berhentilah mengambil keuntungan dari tindak kekerasan di seluruhdunia jangan mendukung polisi rasis yang mengusir paksa dan menerapkan systemApartheid.
Sementara ituaparat keamanan Amerika langsung memborgol para aktifis dan membawa merekakeluar dari lokasi.
Dalam konteksini situs kampanye &ldquoTidak Ada Teknologi Bagi Apartheid&rdquo merilis petisi yangditandatangani 550 mahasiswa Amerika yang berjanji tidak akan bekerjasama ataumelamar pekerjaan di perusahaan Google dan Amazon karena dukungan keduanyabagi Apartheid Israel.
Patut dicatatbahwa koalisi &ldquoTidak ada teknologi Bagi Apartheid Israel&rdquo terdiri daribeberapa organisasi antara lain: New York Society for Change (NYCC) MeiaJustice Empower for Change Action Center on Race and the Economy (ACRE) danProject Immigrant Pertahanan (IDP).
Koalisi berusahauntuk mencegah penggunaan teknologi canggih Amerika dalam mendukung kebijakanluar negeri apartheid dan menolak berkontribusi pada pengawasan intimidasidan deportasi imigran di Amerika Serikat. (mq/pip)